Lapak Badami, Kedai Kopi yang Pas untuk Berdiskusi

Kuliner, Tasikmalaya : Banyak Kedai kopi di Tasikmalaya. Namun rekomendasi tempat ngopi yang asyik untuk disambangi yaitu Lapak Kopi Badami.

Bacaan Lainnya

Lokasi kedai kopi ini berada di Jalan Ibrahim Adjie Nomor 202, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Suasana di wilayah itu cukup nyaman menenangkan dan punya udara sejuk.

Kedai kopi ini diberi nama Lapak Badami lantaran didirikan dengan tujuan tidak hanya sekedar warung kopi. Selain untuk jajan kopi tapi juga sebagai tempat tepat menyambung silaturahmi, serta untuk berdiskusi dari segala profesi.

“Jadi kan asal katanya badami, musyawarah, sawala. Dari ngopi dan musyawarah di sini diharapkan dapat menghasilkan sesuatu,” ujar pengelola Lapak Badami, Jumat (3/7).

Bangunan kedainya juga dibikin seperti rumah dengan halamannya. Itu untuk memberikan kenyamanan pengunjung ketika datang ke Lapak Badami. Mempunyai sensasi seperti sedang di rumah sendiri.

Suasana berkumpul sangat hangat. Para pengunjung dan pemilik tak segan saling sapa dan berdiskusi banyak hal. Meskipun, bangku, kursi, serta meja terbuat dari ban dan kayu bekas pallet. Tapi bukan itu yang menjadi nilai.

Yang terpenting, dapat nongkrong sambil menyeruput kopi sambil menanamkan tradisi berdiskusi.

Sambil diskusi dapat diselingi dengan bernyanyi (berkaraoke). Banyak menu yang dapat dipesan, pengunjung bahkan dapat mencoba meracik kopi sesuai keinginan sendiri. Banyak varian kopi arabika, asli di tanam di Tasikmalaya, disediakan di sana.

Pengelola juga menyediakan menu spesial yaitu es kopi susu badami. Racikan ekspresso dipadukan susu segar dan ditambah gula aren membuat rasa manis gula susu dan pahitnya kopi bercampur, terasa seimbang. Tidak ada terlalu pahit juga tidak terlalu manis.

“Es kopi Badami produk khas dari kami. Buat dari ekspresso dicampur fresh milk, dan gula aren asli,” kata pengelola di sana.

Tidak hanya itu, disediakan juga menu makan besar nasi goreng cikur (kencur). Nasi khas Tasikmalaya ini selain punya rasa, juga punya bau khas kencur yang bikin nagih. Nasi ini pun berkhasiat hangatkan badan.

Di kedai ini harga bukan menjadi masalah. Ngopi di Lapak Badami tidak akan membuat dompet menipis. Harga setiap makanan bervariasi, mulai Rp8 ribu hingga Rp30 ribu.

Di era new normal seperti ini kedai Badami sudah mulai buka. Tetapi pengunjung dibatasi, protokol kesehatan harus diterapkan, seperti memakai masker dan sering mencuci tangan memakai sabun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *