Kamera Kecil Berbentuk Karabiner Buatan Jepang

Teknologi, SAKATA.ID : Negara Jepang terkenal dengan kemajuan teknologinya. Banyak kamera yang dibuat di negara tersebut dengan bentuk unik dan kualitas tinggi.

Seperti yang dilakukan perusahaan kamera Canon, Pada Desember 2019 lalu.

Bacaan Lainnya

Canon Marketing Japan meluncurkan konsep kamera terbarunya bernama iNSPiC REC.

Pabrikan kamera klasik ini, menciptakan kamera berbentuk karabiner atau pengait logam.  Ukurannya pun hanya sebesar kepalan tangan.

BACA JUGA : Macan Penjaga Gunung Syawal Tertangkap

Meskipun pada era kemajuan teknologi smartphone, Canon berani memproduksi sebuah kamera. Berbentuk kecil yang lucu.

iNSPiC REC ini seharga 13.800 yen. Ukurannya mungil yang hanya berbobot 90 gram, dengan lebar 110,5 mm, dan panjang 45,2 mm.

Dalam iNSPiC REC ini terdapat sebuah lubang yang dapat dibuka dan ditutup. Fungsinya seperti karabiner.

Sehingga dapat dikaitkan dengan mudah ke pakaian, tas, maupun tali.

Itulah yang menjadi keunikan desain kamera ini.

Dengan bentuk itu, iNSPiC REC dapat dibawa dengan nyaman layaknya gantungan kunci.

Dia juga sangat tangguh. Dibuat agar dapat tahan air dan tahan debu pada level IP68. Dapat bertahan di dalam air selama 30 menit.

Selain itu, bisa juga digunakan di tempat-tempat berdebu atau berpasir. 

Hebatnya lagi, iNSPiC REC tahan benturan saat terjatuh dari ketinggian dua meter.

Tetapi, iNSPiC REC tidak memiliki layar sebagaimana lazimnya dijumpai saat ini. 

Hal ini justru dimaksudkan agar sang juru foto dapat menikmati momen-momen serta melihat-lihat foto-fotonya nanti.

iNSPiC REC buatan Canon ini memiliki sekitar 13 juta piksel. Dilengkapi sebuah stable zoom dan pengaturan lain.

Seperti exposure dan white balance yang dapat diatur secara otomatis.

Produk Canon ini dapat memotret sekitar 1000 foto atau merekam video full HD/60p berdurasi sekitar 60 menit.

Melalui aplikasi smartphone Canon Mini Cam, dapat dilihat dan disimpan secara langsung data fotonya pada smartphone.

Kamera iNSPiC REC juga dapat memotret menggunakan smartphone sebagai finder atau pembidik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *