Usia 25 tahun harus Punya 100 juta ? Jangan Dibodoh-bodohi

Ragam, SAKATA.ID: Trendig twtiter hari ini usia 25 tahun harus punya 100 juta?  hal ini membuat kegemparan di jagat media sosial. Alasannya karena ada sebuah gambar yang viral di media sosial bergambar burung tersebut.

Gambar tersebut berisi dimana usia 25 tahun harus punya 100 juta, lagi cicil rumah, memiliki kendaraan pribadi dan gaji diatas 8 juta.  Netizen sendiri memang membandingkan hal tersebut dengan kehidupannya saat ini.

Bacaan Lainnya

@Amrazing mengakatak boro-boro punya 100 juta makan layak 3 kali sehari aja udah syukur. Memang kehidupan sekarang memang lagi sulit-sulitnya.

@izzus_salam mengirimkan sebuah video menanggapi hal tersebut. Dalam videonya disebutkan bahwa taraf hidup orang itu berbeda.

Usia 25 tahun ada yang memang baru mulai usaha. Ada juga yang memulai usaha dari usia 15 tahun. Target harus ada namun harus sesuai dengan standar kita dan jangan standar orang lain.

Standar Baru Usia 25 Tahun harus Punya 100 JUTA?

Banyak yang tidak setuju dengan pendapat seperti ini. Karena taraf hidup seseorang itu memang berbeda. Rezeki orang juga berbeda-beda.

Persepsi usia 25 tahun harus punya 100 juta adalah sesat. Karena apa, orang akan dianggap gagal jika di usia 26 tahun masih belum punya uang 100 juta. 

Pertanyaanya cuma satu bagaimana cara mendapatkan 100 juta di usia muda. Sedangkan kemampuan setiap orang berbeda-beda. Sebagai pegawai? karyawan? buruh? wiraswasta? UMKM? pengacara?.

Ambillah contoh sebagai seorang pedagang kecil, yang merintis usahanya dari semenjak kuliah atau SMA. Dia kerja keras, rajin dan dagangannya memang laku keras dipasaran.

Meski hal tersebut dilakukan belum tentu juga di usia 25 tahun ia memiliki 100 juta. Bisa kurang dan juga lebih, karena rezeki itu memang sudah ada yang mengaturnya.

Contoh Terbaik Rasulullah SAW

Mengenai umur 25 tahun ini kita bisa melihat sosok yang maha sempurna dalam islam yaitu Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah seorang pedagang sejak usianya masih belia.

Lantas, apakah beliau punya uang 100 juta atau berapa dirham dari hasil usahanya? jawabannya tidak. Hal ini membuktikan bahwa usaha keras dan pengalaman memang tak cukup.

Contoh  kedua kita lihat pemilik KFC, Harland Sanders. Di usia mudanya dia bukanlah apa-apa atau siapa-siapa. ia hanya seorang pemuda yang tidak kaya dan memiliki taraf hidup yang susah.

Ia baru memiliki uang 100 juta lebih kala berusia 65 tahun. Apakah Harland Sanders orang yang gagal? jawabannya tidak, ia adalah orang yang sukses.

Contoh lainnya adalah Liu Chuanzhi pemilik Lenovo. Usia 25 tahun dia sedang apa?  belum jadi apa-apa. Ia meraih sukses dari Lenovo di usia 39 tahun.

Terakhir selebritis yang punya uang 100 juta diatas usia 25 tahun adalah Arya Saloka. Siapa dia sebelum memainkan peran Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta? ga ada yang tahu.

Baru lah saat ini menginjak usianya yang 29 tahun ia mulai mendapatkan puncak kejayaannya. Bukan hanya 100 juta, melainkan rumah dan perusahaan juga ia dapatkan.

Kesimpulan

Usia 25 tahun tak harus punya 100 juta bukanlah target utama. Boleh memiliki target seperti itu, namun jangan sampai menjudge diri sendiri. Apalagi menyalahkan diri sendiri gagal karena belum bisa memenuhi target di usia 25 tersebut.

Target harus punya, namun dengan standar yang Anda miliki. Misalnya Anda harus bisa meraih keuntungan 2 juta dalam bulan pertama. Itu lebih realistis dan bisa dilihat juga kemungkinannya.

Jadi umur 25 tahun harus punya 100 juta itu cukup menyakitkan ya. Karena proses setiap kesuksesan itu berbeda-beda tiap orangnya. Tiga hal yang pasti untuk kesuksesan adalah Kerja Keras, jangan banyak pamer dan berbakti pada orang tua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *