Regional, Banjar: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Drs. Dadang Ramdhan Kalyubi, M.Si, berhasil meraih penghargaan Dharma Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28, di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Banjar.
Dharma Karya Kencana merupakan penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang memiliki kepedulian terhadap program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang Ramdhan Kalyubi, M.Si, dianggap telah memberikan dukungan, sarana, dan prasarana dalam keberhasilan program pembangunan keluarga di Kota Banjar.
Saat dihubungi SAKATA.ID, Dadang mengaku sebagai ketua DPRD terus mendorong agar program Keluarga Berencana (KB) khususnya di Kota Banjar dapat berjalan secara efektif dan maksimal.
Bentuk dukungan DPRD terhadap program KB di Kota Banjar, diwujudkan dengan diterbitkannya peraturan daerah (Perda) Kota Banjar Nomor 3 tahun 2019, tentang Pengelolaan Perkembangan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Selain itu, DPRD Kota Banjar juga memberikan dukungan penuh terhadap program kegiatan pada Dinas DPPKB Kota Banjar, sehingga secara umum, anggaran DPPKB mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya.
Selain pencapaian yang sudah dilakukan di masa kepemimpinannya, saat ini selaku Ketua Dewan dirinya sedang merancang suatu program penunjang kesuksesan KB di Kota Banjar.
Program yang direncanakan saat ini diantaranya, mendorong lahirnya inovasi dalam penyelenggaraan ‘Bangga Kencana’ di kota Banjar, mendorong akselerasi pembangunan melalui kampung KB, terutama melalui sosialisasi 8 fungsi keluarga dan kampung KB wisata, menginstruksikan kepada seluruh anggota DPRD untuk menjadi teladan dalam keluarga berencana dan pembangunan keluarga, serta mendorong sinergi pencegahan stunting (gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk) sehingga Kota Banjar mampu bebas dari stunting.
Selaku kepala rumah tangga, ia menekankan, kunci menciptakan keluarga yang bahagia adalah dengan merencanakan program kehamilan bagi ibu.
Karena dengan perencanaan yang matang, maka kebutuhan dalam suatu rumah tangga dapat terpenuhi.
“Bagaimana bisa mengatur jarak usia kelahiran anak dalam sebuah rumah tangga. Jika terlalu dekat kasihan bagi ibunya, nantinya pasti akan kerepotan juga,” ujarnya.
Selain itu, pola asuh orang tua dan pemberian pendidikan yang baik juga merupakan salah satu indikator membentuk keluarga bahagia.