Bandung, SAKATA.ID: Ratusan domba unggulan dan kambing dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul dalam sebuah kontes prestisius yang memerebutkan Piala Presiden di Arena Olahraga, Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Perhelatan akbar yang diusung oleh Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) ini digelar sejak tanggal 16-17 September 2023.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HPDKI Yudi Guntara Noor bahwa Kontes Ternak dan Seni Ketangkasan Domba Garut ini merupakan event tahunan dengan tujuan meningkatkan perekonomian para peternak.
“Event Piala Presiden ini memiliki maksud dan tujuan, bagaimana meningkatkan perekonomian para peternak Domba dan Kambing di Indonesia guna menghadapi tantangan pembangunan yang akan datang,” kata dia pada Sabtu (16/9/2023).
Ia mengaku bersyukur lantara event ini sempat mengalami penundaan selama lebih dari setahun akibat pandemi COVID-19.
“Kegiatan ini sempat terhenti akibat pandemi, dan di tahun ini kita bangkitkan kembali dengan menggelar event ini,” ujar dia oada Sabtu (16/9/2023).
Acara yang berlangsung selama dua hari ini menjadi magnet bagi para penggemar peternakan dan industri ternak.
Domba-domba berkualitas dan kambing-kambing yang sangat dihargai diperkenalkan kepada para pengunjung yang datang untuk menyaksikan kompetisi.
Selain menjadi ajang persaingan, Kontes Piala Presiden juga menjadi kesempatan bagi peternak untuk belajar dan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas ternak di Indonesia.
Acara ini tidak hanya merayakan prestasi peternak, tetapi juga menegaskan pentingnya industri ternak dalam perekonomian negara.
“Pelaksanaan Silaturahmi Peternak Nasional ini. Agar pertumbuhan dan kebutuhan industri dapat saling terintegrasi. Para peternak pun dapat mengenal potensi dari daerah lainnya,” ujar dia.
Kegiatan Kontes Domba dan Kambing ini dihadiri oleh Menteri Koperasi Teten Masduki. Pihaknya melihat, ada terobosan baru dari HPDKI yaitu mengelar Expo UMKM yang diikuti hampir 100 stand. Artinya, ada simbiosis mutualisme antara peternak dengan stakeholder UMKM.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Tentunya harus berkelanjutan, sehingga pertumbuhan dan kebutuhan Industri dapat terpenuhi,” kata dia.