Regional, Garut: Ratusan kios di Pasar darurat Alun-alun Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, hangus dilalap ‘si jago merah’, Minggu (20/6/2021) malam tadi.
Alhasil, lebih dari 300 kios beserta barang dagangan di pasar yang dikenal dengan nama Pasar Leles tersebut rata dengan tanah.
“Kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Leles itu, banyak menghanguskan ratusan kios yang dibangun dari bahan yang mudah terbakar,” kata Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut, Asep Mulyana, kepada wartawan.
Mengantisipasi hal tersebut, Asep mengaku, telah menerjunkan petugas Disperindag guna melakukan pendataan dampak kebakaran serta mencari tahu penyebab peristiwa tersebut.
“Sampai saat ini, kami belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Sekarang kami masih mencatat kerugian akibat musibah ini,” ujar Asep.
Terpisah, Bupati Garut Rudy Gunawan mengucapkan turut prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Leles yang terjadi malam hari tadi.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Garut ikut berbelasungkawa dan prihatin yang mendalam atas musibah kebakaran yang terjadi di Pasar darurat ini,” ujar Rudy seusai menghadiri rapat bersama Forkopimda di Gedung Pamengkang, Garut, Senin (21/6/2021).
Menunggu Hasil Investigasi Aparat Kepolisian
Dirinya mengaku masih menunggu hasil investigasi dari aparat kepolisian serta dinas terkait untuk menindaklanjuti penyebab kebakaran tersebut.
“Informasi yang saya terima saat ini, Pasar Leles sudah dipasang police line. Kami belum mendapatkan data resmi dari pihak kepolisian dan dinas terkait,” terang dia.
Rudy menegaskan, sehari setelah pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, akan segera membangun kembali pasar darurat.
“Saya berjanji, satu hari setelah dilakukan penyelidikan, kita akan langsung bangun kembali pasar darurat disana. Memang kita tidak punya lahan lagi, sambil menunggu pembangunan Pasar Leles tahap III selesai,” tegasnya.
Ia mengakui, bahwa pembangunan Pasar Leles tahap III ini masih dalam proses lelang, dan belum ada pemenangnya. Diperkirakan, pembangunan akan selesai pada akhir tahun 2021 mendatang.
“Saya akan pimpin sendiri pembangunan pasar leles tahap III ini, agar para pedagang pasar dapat menikmati segera mungkin pasar yang baru,” harapnya.