Alat Medis untuk Tes Covid 19 Jabar Habis, Wah Gimana Nih ?

tES PCR

SAKATA.ID, BANDUNG : Alat medis salah satu kelengkapan tes Covid 19 di Laboratotium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat secara tidak sengaja diketahui sudah habis stok.

Alat medis itu bernama Tip. Menurut Juru Biacara Gugus Tugas Percepatanan Pananggulangan Covid 19 Jabar, Berli Hamdani Gelung Sakti, Tip adalah mikropipet atau pasangan yang diletakkan pada ujung pipet yang biasa digunakan dalam tes cepat Covid 19 di Labkesda Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Aturan Denda Bagi yang Tidak Memakai Masker Menuai Pro-Kontra

Habis stok alat medis ini baru diketahui Senin (13/07/2020) sore hari. “Jadi kita baru tahu kemarin sore, Kepala Labkesda Jabar sedang bersih-bersih di Labkesda-nya. Baru anak buahnya lapor bahwa tip-nya sudah habis sampai saat ini,” kata Berli di Gedung Sate Bandung, Selasa (14/07/2020).

Alat medis ini memiliki fungsi yang tidak bisa digantikan dengan alat medis lain. Sehingga saat alat tersebut tidak ada pengetesan rapid tidak bisa berjalan seperti biasa.

Pikahnya harus memesan barang tersebut ke luar negeri. “Memang lebih dari satu negara yang ada menjual. Insya Allah pada akhir Juli ini baru ada, makanya kami terkendala karena alatnya ini,” ujar Berli.

Kendati Alat Medis TIP Habis, Pengetesan Corona Tidak Berhenti Total

Dengan habisnya Tip tidak menjadikan pengetesan melalui RDT total distop. Sementara bisa melakukan secara manual dengan tidak menggunakan alat yang selama ini biasa digunakan. “Pengetesan masih berjalan tapi jumlahnya yang berkurang,” kata Berli.

Biasanya dalam satu hari pengetesan di Jabar bisa mencapai 3.900 sampel khusus di Labkesda Jabar namun sekarang total pengetesan hanya bisa mencapai 1.000 untuk 27 kabupaten/kota.

Lebih lanjut Berli mengatakan Pemprov Jabar tetap berupaya melakukan pengetesan sebanyak mungkin sesuai target awal. Sebab, jumlah sampel yang sekarang belum memenuhi apa yang diinginkan.

“Kami tetap ingin menjadi yang terbaik dalam Tiga T yakni tracing atau pelacakan, kedua testing atau pengetesan dan yang ketiga treatment atau penanganan,” kata dia.(S-2).
*Sumber Antara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *