Gubernur: Akan Mengupayakan Bantuan RSUD Langensari

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih menandatangi peresmian RSUD Langensari, Kota Banjar. Foto: Bayu

REGIONAL, BANJAR: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asih Husada Lagensari, Kota Banjar, secara virtual.


Peresmian tersebut didampingi oleh Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota H. Nana Suryana, Dandim 0613 Letkol. Czi Dadan Ramdan, Forkopimda, dan seluruh unsur OPD Kota Banjar.

Bacaan Lainnya


Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih mengatakan, pembangunan RSUD Asih Husada merupakan langkah pemerintah kota Banjar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga.

“Untuk kedepannya, RSUD Asih Husada ini akan berperan aktif sebagai salah satu rumah sakit pemerintah,” kata Ade.

Ia menjelaskan, pembangunan awal RSUD Asih Husada dimulai pada tahun 2017 lalu. Anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 70 miliar.
“Anggaran itu bersumber dari APBD Kota Banjar dan APBD Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Ade mengaku, rumah sakit ini masih membutuhkan bantuan guna melengkapi sarana dan prasarana penunjang.

Fasilitas di Rumah Sakit Dapat Terpenuhi

“Kami berharap bantuan dari bapak gubernur, agar fasilitas di rumah sakit ini dapat terpenuhi,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya memohon maaf atas ketidakhadiran dalam acara peresmian RSUD Langensari, Kota Banjar tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi terhadap kinerja Pemda Kota Banjar dalam penanganan covid-19,” kata orang nomor satu di Jawa Barat, saat virtual dari lokasi bencana di Jabar.

Gubernur menilai, Kota Banjar menjadi salah satu daerah yang serius menangani pandemi, terbukti Kota Banjar berhasil mempertahankan statusnya sebagai daerah yang belum pernah masuk dalam zona merah di Jawa Barat.

Dalam hal fasilitas, lanjut ia, akan mengupayakan bantuan. Agar fasilitas dan pemenuhan operasional RSUD Asih Husada dapat terpenuhi.
Gubernur mengakui, saat ini Jawa Barat masih kekurangan 25 rumah sakit pemerintah, dirinya berharap semua dapat teratasi.

“Rumah sakit asih husada ini merupakan awal dari upaya mengatasi kekurangan tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya, RSUD Asih Husada telah beroperasi sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 di Kota Banjar dengan daya tampung hingga 40 tempat tidur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *