Gunakan BIOS 44, Hasil Pertanian Petani Ciamis Meningkat

BIOS 44
Sejumlah Petani di Ciamis Menggunakan BIOS 44/SAKATA.ID

Regional, CIAMIS: Sejumlah petani di Kabupaten Ciamis mendapat hasil produksi pertanian yang meningkat setelah mereka menggunakan BIOS 44.

BIOS 44 merupakan cairan yang memiliki beragam manfaat. Tak hanya untuk pertanian. Namun, bisa juga untuk perikanan bahkan mencegah kebakaran hutan serta lahan.

Bacaan Lainnya

Tentara Nasional Indonesia (TNI) lah yang menemukan pupuk cair yang ramah lingkungan ini.

Suplemen tanaman tersebut tidak sangat aman dan berguna juga untuk masyarakat.

Menurut Babinsa Margaharja Serka Sailan, cairan ini dapat merangsang tanaman petani menjadi tumbuh lebih baik.

“BIOS ini bisa digunakan untuk segala jenis tanaman pertanian. Seperti padi di sawah, tanaman jagung, jeruk, kedelai, dan tanaman lainnya,” kata dia pada Minggu (29/1/2022).

Bahkan, ada beberapa wilayah lahan yang sudah mulai tandus atau kurang subur, ketika diberi cairan tanpa zat kimia ini menjadi produktif kembali.

“Bisa juga membuat lahan yang tandus atau kurang subur menjadi subur kembali. Tanah yang tadinya tidak produktif bisa menjadi produktif lagi dan bisa ditanami berbagi tanaman,” lanjut dia.

Koramil Sosialisasikan BIOS 44 ke Petani Ciamis

Koramil 1311/Rajadesa melaksanakan sosialisasi pupuk ramah lingkungan di tengah masyarakat.

Menurut Sailan, tujuannya adalah untuk membantu meringankan para petani yang saat ini kesusahan akibat langkanya pupuk dan tanah yang kurang bagus.

“Sejumlah petani di Ciamis mengeluhkan kondisi struktur tanah. Karena kurang bagus ditanami. Banyak petani banyak yang gagal atau hasil panennya sangat kurang,” ujar dia.

Maka dari itu, lanjut Sailan, Koramil Rajadesa menyosialisasikan cairan BIOS ini. Karena dia meyakini, pupuk tanpa zat kimia tersebut bisa menjadi jawaban keluhan para petani.

“BIOS 44 salah satu cairan atau pupuk yang bisa menggemburkan kembali tanah, sehingga bisa ditanami berbagai jenis tanaman,” tegas dia..

Sailan juga mengatakan, dengan menggunakan cairan ini sudah terbukti ada tanah yang sudah tidak produktif menjadi lebih baik lagi hasil pertaniannya.

“Alhamdulillah, setelah menggunakan BIOS 44, hasil panen para petani inj cukup bagus. Pupuk ini bisa menjadi harapan bagi para petani untuk lebih baik lagi,” ungkap Sailan.