Herdiat: Guru PPPK Ciamis Harus Laksanakan Tugas Penuh Keikhlasan

Guru PPPK Ciamis
Guru PPPK Ciamis Terima SK di Halaman Pendopo/SAKATA.ID

Regional, CIAMIS: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memberikan pesan kepada rarusan Guru yang telah mendapat surat keputusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

“Selamat kepada Bapak/Ibu yang telah lulus seleksi PPPK. Tentu hal ini patut disyukuri. Yang paling penting. Adalah laksanakan tugas dan pengabdian menjadi guru dengan penuh keihlasan,” ujar dia pada Senin (30/5/2022) lalu.

Bacaan Lainnya

Herdiat menegaskan, ia mnyampaikan oesan tersebut supaya apa yang telah dilakukan oleh para Guru di Tatar Galuh ini, menjadi amal ibadah yang baik.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Ciamis masih kekurangan tenaga guru. Lantaran banyak guru ASN (Aparatur Sipil Negara) yang telah pensiun dan meninggal dunia.

Sdangkan pemerintah tidak melakukan pengangkatan ASN guru yang baru sejak tahun 2010 sampai dengan 2018. Hal itu terganjal oleh moratorium.

Hingga akhirnya, Pemerintah Kabupaten Ciamis pun mengalami kekurangan guru ASN. Jumlahnya mencapai 6.000 orang.

“Untuk Kabupaten Ciamis ini. Kekurangan guru sekitar 6.000 orang,” ucap Herdiat.

Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Ciamis baru bisa melakukan rekrutmen untuk formasi guru ini pada tahun 2019. Itu pun dengan jumlah yang sedikit, sekitar 200 orang.

Kemudian, kata Herdiat, Kabupaten Ciamis, untuk PPPK, mendapat kuota guru 2.900 orang. Hanya saja, sampai saat ini belum terpenuhi semuanya.

Karena di tahap satu, yang lolos hanya berjumlah 960 orang. Dan di tahap yang kedua sebanyam 703 orang. Sehingga kekurangan dari jumlah kuota penerimaan PPPK yang diberikan kepada Ciamis ini sekitar 1.300.

“Sekitar 1.300 guru (quota PPPK Guru honorer). Sekarang masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat terkait dengan seleksi,” kata dia.

Ia menegaskan, karena untuk penerimaan guru honorer menjadi PPPK ini tetap dilakukan Pemerintha Pusat. Sebab daerah hanya lah sebagai penyedia fasilitasi dan mengajukan quota kebutuhan formasi.

Herdiat menegaskan, para guru yang saat ini diangkat PPPK adalah honorer yang telah mengabdi belasan tahun. Mereka akan melaksanakan kontrak untuk satu tahun dan akan diperpanjang di setiap tahunnya.

Salah seorang guru yang berhasil lolos seleksi PPPK di Kabupaten Ciamis mengaku sangat bangga. Ia juga merasa terharu. Karena hal itu merupakan harapannya sejak lama.

Ia mengaku bersyukur pengabdiannya selama belasan tahun, akhirnya bisa menerima surat keputusan pengangkatan menjadi PPPK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *