Ini Cara Tes GeNose C-19 di Stasiun KA Tasikmalaya

Seorang penumpang Kereta Api melakukan tes GeNose C-19 di Stasiun Kota Tasikmalaya, Rabu (31/3/2021). Foto: Fauzi

Regional, TASIKMALAYA: Layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose, kini sudah hadir di Stasiun Kereta Api (KA) Tasikmalaya, Jawa Barat. Bagi calon penumpang kereta jarak jauh dikenai tarif Rp 30 ribu per sampel.

Pemeriksaan ini wajib dilakukan sebagai salah satu persyaratan bagi calon penumpang kereta jarak jauh. 

Bacaan Lainnya

Untuk bisa menggunakan layanan GeNose tersebut, terdapat syarat-syarat yang perlu ketahui penumpang kereta api. Salah satunya telah mendapatkan tiket perjalanan kereta api. 

“Penumpang harus dalam kondisi sehat, dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel nafas,” kata Kepala Stasiun KA Tasikmalaya Budiono kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Menurutnya, calon penumpang diharuskan mengantri dan mendaftar dengan tertib. Mereka akan diberikan kantong GeNose C19 setelah melakukan proses pembayaran.

Pada layanan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang diminta untuk mengambil nafas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali. 

Napas ke-3 Langsung Hembuskan ke Dalam Kantong

Dikatakan Budiono, langkahnya adalah sebanyak dua kali di awal, ambil nafas dan buang di dalam masker. Lalu pada saat pengambilan napas ke-3, langsung hembuskan ke dalam kantong hingga penuh. 

“Layanan Genos ini memang baru diluncurkan di kita belum lama ini, pada 30 Maret 2021 lalu,” ujar dia. 

“Jadi ini pergeseran layanan aja. Yang sebelumnya antigen, kini dicek dengan Genos yang harganya lebih murah yakni Rp 30 ribu, kalau antigen sebesar Rp 150 ribu,” terang dia. 

Budiono menambahkan, hingga kini peminat pengguna Genos dari jumlah penumpang belum terlalu signifikan. Namun, dirinya meyakini, para penumpang akan terbiasa dengan perpindahan dari layanan antigen ke Genos.

“Setiap penumpang jarak jauh itu memang wajib di tes dulu sebagai langkah antisipasi Covid. Saat ini lebih banyak penumpang ke arah timur menuju Surabaya, dibandingkan ke arah Barat menuju Bandung-Jakarta,” ungkapnya. 

Sementara itu, salah seorang penumpang KA Sella (20) mengaku sangat antusias menggunakan Genos. Karena selain lebih efektif dan efisien, hasilnya cepet keluar, hanya 5 menit saja. 

“Dari harganya pula lebih murah. Terus kan suka lupa kalau rapid itu, dengan Genos lebih praktis tak mahal. Semua penumpang pasti mampu. Barusan sudah mencobanya untuk pertama kali dan hasilnya negatif,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *