Jaga Ketahanan Pangan, Polsek Indihiang Lakukan Ini

Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol H. Didik Rohim Hadi. Foto: Fauzi

Regional, Tasikmalaya: Guna menjaga ketahanan pangan akibat pandemi covid-19, Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif.

Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol H. Didik Rohim Hadi mengatakan, pemanfaatan lahan kosong di Komplek Mapolsek Indihiang ini untuk menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Ratusan Kios Terbakar. Bupati: Segera Dibangun Pasar Darurat

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Ternak, Diskannak Garut Gelar Pelatihan

“Di lahan ini terdapat beberapa jenis sayuran seperti, bayam, cabe rawit, terong, tomat, kemangi, dan lain sebagainya,” kata Kapolsek kepada SAKATA.ID, Senin (21/6/2021).

Menurut Didik, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan aparat kepolisian pada program pemerintah di masa adaptasi baru.

Pihaknya sangat mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan seluruh personil Polsek Indihiang bersama pemerintah yang bersinergi dalam hal pemulihan kondisi perekonomian masyarakat sekitar.

Baca Juga: Pulang dari Pangandaran, Belasan Warga Tasik Positif Covid-19

Baca Juga: Gelar Pesta Miras, Puluhan Anak Muda Digelandang Polisi

“Akibat pandemi covid-19 ini, menjaga ketahanan pangan warga sangat penting. Untuk itu, hasil panen sayuran ini sangat kami prioritaskan kepada warga yang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Kapolsek, untuk menjaga ketahanan pangan, seluruh lapisan masyarakat harus bisa memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif.

“Kami akan berupaya mengarahkan warga cara memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif. Minimalnya masyarakat bisa mengetahui yang harus dilakukannya,” imbuhnya.

Baca Juga: Garut Zona Orange. Bupati: Acara Mengundang Massa Akan Dibatasi

Baca Juga: Nana: Pemerintah Sudah Mengatur Mekanisme Hukum Ketenagakerjaan

Pihaknya mengharapkan, menyikapi keadaan seperti saat ini, masyarakat harus menjaga mental agar tetap bersemangat.

“Dalam menjalankan program ketahanan ini, mudah-mudahan bisa menjauhkan warga dari perasaan sedih, sekaligus memberikan semangat kembali untuk dapat membangkitkan perekonomian,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *