Kenalkan Produk UMKM, OKP di Kawali Gelar Bazar Ramadan

Okp di kawali
Asistren Daerah (Asda) II Setda Kabupaten Ciamis Aef Saepuloh/SAKATA

Regional, CIAMIS: Sejumlah Organisasi Kepemudaan atau OKP di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis menggelar bazar murah Ramadan.

Sedikitnya ada tiga OKP yang menggelar kegiatan tersebut. Yakni Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan TNI-Polri (FKPPI), Karang taruna, dan Pemuda Panca Marga Kecamatan Kawali.

Bacaan Lainnya

Mereka membuka kios, dan gelar pasar Rakyat Ramadan. Berbagai produk hasil Usah Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kawali.

Kegiatan digelar tiga OKP itu di halaman kantor Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menurut Ketua Panitia kegiatan tersebut, Endang Dahrimi, bazar Ramadan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk para pelaku UMKM.

Selain itu, bazar ini juga diisi para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di trotoar jalanan Kawali.

“Selama Bulan Ramadan ini kami gelar berbagai produk UMKM dan pedagang kaki lima yang biasa berjualan di trotoar, “kata Endang, Kamis (7/4/2022)

Ia juga menuturkan, diakomodirnya para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di trotoar itu supaya mengurangi kemacetan di saat bulan Ramadan ini.

“Mereka, para pedagang kaki lima itu. Biasanya berjualan di trotoar. Sehingga dengan diakomodirnya mereka dalam Pasar Rakyat Ramadan yang diselenggarakan oleh kami mereka bisa berjualan dengan nyaman. Arus lalu lintas pun tidak terganggu,” jelas dia.

Sementara itu Asistren Daerah (Asda) II Setda Kabupaten Ciamis Aef Saepuloh mengapresiasi, kegiatan gelar produk pelaku UMKM ini. Apalagi dirangkulnya para pedagang kaki lima.

Acara yang diselenggarakan oleh iiga OKP di Kawali itu diyakini bakal membangkitkan ekonomi rakyat.

“Kami atas nama Pemkab Ciamis sangat mengapresiasi kegiatan Pasar Rakyat Ramadan ini. Sehingga bisa membangkitkan perekonomian para pedagang kecil di masa masih pandemi Covid-19,” terang dia.

Aef menuturkan, selama pandemi Covid-19 ini perekonomian masyarakat cukup terdampak. Namun Ciamis bisa bertahan karena wilayahnya merupakan daerah agraris.

“Ciamis bisa bertahan karena sebagian besar masyarakatnya petani. Sehingga dengan itu indeks perekonomian mulai menunjukan peningkatan,” ungkap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *