Regional, CIAMIS: Warga Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis merasa resah lantaran melihat Macan dari Gunung Sawal turun ke pemukiman warga.
Menurut tokoh masyarakat Desa Cikupa, Kecamtan Lumbung Ustaz Hasna mengungkapkan, dalam beberapa waktu terakhir warga di wilayahnya masih menjumpai satwa buas itu
“Macan hewan buas tersebut berada di hutan Gunung Sawal, namun beberapa hari ini warga melihat ada di sekitar lingkungan pemukiman kampung mereka,” ujar dia pada Rabu (28/12/2022).
Ia menyampaikan, ada warga yang mendapati macan itu di lingkungan sekitar mereka dengan mendengar auman keras. Dia menduga itu adalah suara Macan yang turun dari Gunung Sawal.
“Ada laporan, sekitar tiga bulan yang lalu. Ada warga di sini sampai shok. Ketika berada di kebun, warga itu hendak berangkat ke saungnya, dia mendengar suara auman keras seperti auman Macan,” kata dia.
Bahkan, sejumlah peternak melaporkan kepadanya puluhan ayam ternaknya habis diduga dimangsa oleh Macan yang dilindungi itu.
“Kami juga mendapat laporan dari warga, sudah puluhan ekor Ayam dimangsa Macan dalam waktu tiga bulan terakhir,” ucap dia.
Selain memangsa Ayam, lanjutnya, Macan turun ke kampungnya diduga memangsa Kucing dan Anjing peliharaan warga.
“Yang aneh di kalangan warga. Macan itu ternyata tak hanya memangsa ayam. Tapi juga memangsa Kucing dan Anjing,” terang dia.
Hasna menuturkan, daerahnya memang daerah cukup bardekatan dengan kawasan Gunung Sawal Ciamis yang merupakan habitat Macan Tutul dan Macan Kumbang Hitam.
Warga Dilibatkan dalam Penanganan Macan Gunung Sawal
Hasna mengungkapkan, seharusnya dalam menangani kemunculan Macan tersebut pihak yang berwenang BKSDA melibatkan warga setempat.
Karena, jelas dia, warga cukup mengetahui wilayah dan kebiasaan Macan tersebut sehingga bisa membantu dalam penanganannya.
“Dalam penanganan Macan itu, kalau bisa. Dari pihak yang berwenang melibatkan warga di sini,” jelas dia.
Ia menambahkan, Macan itu tak hanya meneror warga Kecamatan Lumbung, warga Dusun Sukamaju, Desa Talagasari, Kecamatan Kawali pun merasakan ketakutan yang sama.
Lantaran, daerah tersebut berada di kaki Gunung Sawal.
“Saya juga mendapat kabar, bahwa warga di daerah Sukamaju, Kecamatan Kawali merasa resah. Akibat munculnya Macan liar itu ke pemukiman warga,” ungkap dia.