REGIONAL, TASIKMALAYA: Pipin Aripin (32) seorang warga Kampung Plang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, menemukan bom aktif jenis mortir.
Bom jenis mortir berukuran 30 sentimeter dengan berat satu kilogram itu terdapat tulisan MADSEN-57, ditemukan warga saat memancing di bantaran sungai ciloseh beberapa hari lalu.
Kini, bom mortir temuan warga tersebut diledakan Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegada Satuan Brimob Polda Jawa Barat (Jabar), Jum’at (15/1/2021).
Mortir aktif itu diledakan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jabar di area penambangan pasir galian C Gunung Putat, Kampung Babakan Erwan, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.
“Tim Jibom Gegana Polda Jabar telah melakukan proses disposal atau pemusnahan dengan cara diledakan,” kata Kabag Ops Polresta Tasikmalaya Kompol Shohet, kepada wartawan, di lokasi pemusnahan.
Proses Disposal Dilakukan di Wilayah Lahan Kosong
Menurut Shohet, proses disposal dilakukan di wilayah lahan kosong yang tidak ada aktivitas warga. Supaya proses pemusnahan mortir tersebut dipastikan aman dan tidak ada dampak apapun.
Pihaknya mengakui, tidak mengetahui secara pasti asal muasal mortir tersebut berada di bantaran sungai Ciloseh.
“Apakah sisa perang zaman dulu atau sisa apa, kami sedang melakukan penyelidikan. Yang pasti mortir ini berukuran 40, ukuran yang paling kecil,” ujarnya.
Shohet menuturkan, sejauh ini peledakan berjalan aman dan lancar dan tidak ada dampak. Dikarenakan dilakukan di tengah galian pasir.
“Masyarakat yang berada di sekitar lokasi diminta untuk menjauh dulu selama proses peledakan,” tuturnya.
Menurut Shohet, pelaksanaan disposal tersebut berjalan aman dan lancar sesuai dengan prosedur yang ada.
“Tidak ada kendala dalam pemusnahan mortir ini. Alhamdulillah, berjalan aman dan lancar,” ucapnya.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kota Tasikmalaya, untuk terus aktif menginformasikan temuan bahan peledak maupun benda berbahaya lainnya.
Apabila dikemudian hari, sambung ia, ditemukan hal serupa segera melaporkan ke aparat kepolisian terdekat. Supaya segera diproses sesuai dengan SOP.
“Kami menghimbau kepada warga, jika ada yang menemukan benda yang diduga mortir atau bahan peledak lainnya agar segera melaporkannya ke pihak berwajib,” tandasnya.