Nahas, Seorang Pria di Purbaratu Jadi Korban Pembacokan

Salah seorang warga menunjukan tempat kejadian penganiayaan terhadap korban Candra warga Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Foto: Fauzi

Regional, TASIKMALAYA: Nahas, seorang pria bernama Candra P warga Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanegara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, mengalami tindakan kekerasan oleh lima orang tidak dikenal.

Alhasil, akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan kepala.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian penganiayaan itu bermula ketika korban tertidur lelap di rumahnya Minggu 4 April 2021 beberapa hari lalu.

Namun, secara tiba-tiba didatangi lima orang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam jenis samurai langsung membacok korban hingga mengalami sejumlah luka.

Menerima informasi tersebut, Tim Unit Inafis Polresta Tasikmalaya langsung menuju lokasi, kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut pengakuan korban, para pelaku berjumlah lima orang yang memaksa masuk ke dalam rumah. Padahal, korban tidak menganal para pelaku.

“Secara tiba-tiba kelima orang itu melakukan penyerangan. Saya tidak mengenal orang itu. Saya dibacik di bagian leher dengan menggunakan samurai,” kata Candra kepada wartawan, Senin (5/4/21) malam.

Korban Lari Masuk ke Rumah Warga

Beruntung, dirinya berusaha lari dan masuk ke rumah warga. Warga yang sedang tertidur lelap pun mendadak kaget dan langsung melindungi korban.  

“Kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Kaget kang saya juga, untungnya diselamatkan tetangga,” jelas dia. 

Sementara itu, Roni salah seorang tetangga korban mengaku langsung menyelamatkan Candra yang sudah terkena sabetan senjata tajam dibagian tengkuk lehernya.

“Waktu kejadian saya lagi tidur, kemudian terdengar suara gaduh di luar rumah. Pas saya periksa ada beberapa orang melakukan penganiayaan, korban langsung lari ke rumah saya,” ucapnya.

Selanjutnya, dibantu warga lain, pihaknya pun langsung mengejar para pelaku. Namun, diduga sudah merencanakan aksi ini, para pelaku berhasil melarikan diri.

“Benar, yang ngejar korban itu bawa samurai langsung membacok korban. Akhirnya wargapun pada keluar rumah, lima orang palaku langsung kabur,” jelasnya.

Hingga saat ini, kasus penganiayaan dan kekerasan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Polres Tasikmalaya Kota.

Selain melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), aparat kepolisian pun mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata berikut korban.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengaku langsung melakukan pengejaran kepada para pelaku.

“Kejadian penganiayaan di daerah Purbaratu. Kami sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kami sudah melakukan identifikasi pelaku berjumlah lima orang,” singkat Kasat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *