Napi Positif Covid-19 di Lapas Banjar, Polres Sosialisasi 3 M

Napi Positif Covid-19 di Lapas Banjar

Regional, BANJAR:- Napi Poistif Covid-19 berjumlah satu orang yang merupakan warga binaan Lapas Kelas II Banjar. Informasi ini diterangkan pihak Lapas kepada wartawan melui sambungan telepon Minggu (13/9/2020).

Napi Positif Covid-19 itu merupakan warga binaan pindahan dari Lapas Cipinang Jakarta. Dia diketahui terkonfirmasi positif corona setelah dilakukan tes usap (SWAB).

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Kelas II B Kota Banjar melalui Kasie Binadi dan Giatja Diah Vriana mengatakan belum lama ini pihak Lapas Kota Banjar menerima migrasi warga binaan dari Lapas Bandung 25 orang dan Lapas Cipinang Jakarta 22 orang.

“Yang positif itu yang migrasi dari Lapas Cipinang. Besar kemungkinannya terpapar dari luar,” kata Diah.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banjar selanjutnya berkoordinasi dengan Tim Gugur Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar untuk penindaklanjutan.

Juru Bicara Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha melalui sambungan telepon mengatakan adan penambahan kasus Napi positif Covid-19 di Lapas Kelas IIB Kota Banjar.

“Tetapi Napi positif status kependudukannya bukan warga Kota Banjar,” kata Agus.

Setelah diketahui ada Napi Positif Covid-19, seluruh warga binaan di Lapas Kelas II Banjar akan ditracking. Siapa saja yang kontak erat dengan pasien tersebut.

Kendati napi positif Covid-19 bukan warga Kota Banjar namun diketahuinya kasus baru konfirmasi postif di Lapas Kota Banjar, ini menjadi tren penamabahan kasus baru di Kota Banjar.

Napi Positif Covid-19, Polres Banjar Perketat Protokol Kesehatan

Munculnya kasus Napi positif Covid-19 di Kota Banjar sebagai pertanda bahwa Kota Banjar tidak boleh menganggap bahwa virus corona sudah tidak ada.

Karena itu pula, anggota Polri dari jajaran Polsek Banjar berseragam lengkap memperketat tata laksana protokol kesehatan di Lapang Bhakti Kota Banjar dengan membrikan himbaun menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Anggota Polres Banjar gencar sosialiasa gerakan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan di Lapang Bhakti Kota Banjar, Minggu (13/9/2020). foto:bayu.

Gerakan tersebut merupakan pencegahan agar tidak ada lagi kasus positif covid-19 di Kota Banjar. Lapang Bhakti dinilai salah satu pusat keramaian di Kota Banjar, yang rentan terhadap penyebaran jika mereka yang main di sana tidak menerapkan protokol kesehatan penanggulangan corona.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yannya menginstruksikan seluruh jajarannya untuk aktif mengimbau protokol kesehatan. Dalam situasi pandemi saat ini pusat keramaian dinilai rentan menjadi salah satu cluster penyebaran virus covid-19.

Kegiatan pada pagi hari ini dipimpin oleh Kapolsek Banjar AKP Rusdianto memberikan himbauan edukasi protokol kesehatan. Secara rutin para anggota di lapangan diberi tugas tambahan memberikan himbauan protokol kesehatan.

“Hari ini kami, secara mobile kami memberikan himbauan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru sehingga masyarakat memberikan kesadaran bahwa pemerintah pusat mempunyai program yaitu 3M” ucapnya.

Himbauan yang dilakukan anggota Polri merupakan salah satu upaya preventif polri untuk melindungi dan menekan penyebaran virus dan menekan penambahan kasus positif covid-19.

Anggota mengimbau kepada para warga untuk menggunakan masker jika berada di area Lapang Bhakti.

Para tukang parkir juga diberikan pengarahan oleh anggota, mereka diarahkan untuk sama-sama menegakkan protokol kesehatan.

“Kami merasa terbantu dengan himbauan ini, kami akan mengingatkan pengunjung apabila datang tidak memakai masker” ucap Aceng salah satu petugas parkir. (Bayu/S-1/sakata.id)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *