Pantai Batukaras Diserang Ubur-Ubur, Hati-hati !

Ubur-Ubur di Pantai Batukaras

SAKATA.ID, PANGANDARAN : – Bagi kamu yang merencanakan berwisata ke Pantai Batukaras Kabupaten Pangandaran, harus mewaspadai hewan beracun yang biasa menyerang ke tepi lautan, salah satunya Ubur-Ubur.

Ubur-ubur beracun itu muncul semenjak peralihan musim, di kawasan Pantai Batukaras. Bahkan pada musim liburan Sabtu-Minggu kemarin, puluhan wisatawan dilaporkan tersengat Ubur-Ubur beracun, di tepi laut.

Bacaan Lainnya

Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran Heri Haerudin mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah beberapa kali memberikan informasi peringatan kepada wisatawan agar berhati-hati terhadap hewan yang satu ini. Bahkan pihaknya sudah mengumumkan pelarangan untuk berenang, melalui pengeras suara.

“Kami bahkan mengimbau supaya tidak mendekati pantai yang banyak Ubur-Uburnya,” kata Heri, Selasa (07/07/2020).

BACA JUGA : Banyak Ular di Sungai Green Canyon Pangandaran, Tapi..

Kekurang fahaman terhadap Ubur-Ubur menjadi salah satu penyebab wisatawan tersengat. Apalagi mereka yang masih anak-anak. “Kalau anak-anak biasanya malah dijadikan mainan. Ketika mereka lepas dari pantauan orangtua atau orangtua juga tidak faham, itu juga salah satu penyebabnya,” ujar Heri.

Tersengat Ubur-Ubur berbisa akan menganggu kenyamanan dan merubah suasana berwisata. Sengatannya bisa menimbulkan gatal dan iritasi pada kulit, bahkan menimbulkan mual dan pusing. Bahkan bisa juka menimbulkan kematian.

Jika sudah kadung tersengat Ubur-Ubur Heri menganjurkan beberapa langkah yang harus dilakukan. Diantaranya singkirkan dengan menggunakan bahan tipis misalnya dengan menggunakan kartu nama atau kertas yang agak keras.

Jika terasa gatal sebaiknya tidak digaruk, karena itu akan menyebabkan rasa gatal meluas pada areal kulit lainnya. Basuh kulit yang terkena Ubur-Ubur dengan air garam, cuka, atau alkohol untuk membuatnya netral atau steril.

Sekilas Tentang Ubur-Ubur

Dari berbagai sumber, Ubur-Ubur adalah biota laut yang cantik namun sangat misterius. Dia tidak memiliki struktur tulang. Bentuknya seperti gurita tapi tidak berstektur daging, lebih nampak seperti agar-agar.

Bahkan disebutkan biota ini telah hidup sebelum Dinosaurus. Hewan ini bukan ikan, dia zooplankton.

Diantara virietas Ubur-Ubur berbisa, berhati-hatilah jika menemui bentuk yang kotak. Virietas dengan bentuk kotak itulah yang dikenal sebagai Ubur-Ubur dengan bisa tertinggi, yang sengatannya bisa mematikan manusia dewasa hanya dalam waktu relative singkat. (S-02)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *