Peduli Palestina, Warga Tasikmalaya Ini Gelar Aksi Longmarch

Peduli Palestina warga Tasikmalaya lakukan aksi longmarch menuju kawah Gunung Galunggung, Rabu (19/5/2021). Foto: Fauzi

Regional, Tasikmalaya: Bentuk kepedulian terhadap Al-Aqsha Palestina, masyarakat Kota Tasikmalaya gelar aksi longmarch menuju kawah Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/5/2021) pagi.

Aksi kepedulian pada Palestina ini, dipimpin langsung pengasuh Pondok Tahfidz Quran Daarul Ilmi Kota Tasikmalaya, Ustadz Ahmad Ruslan Abdul Gani.

Bacaan Lainnya

Bersama beberapa rekan-rakannya, aksi longmarch tersebut dimulai pada pukul 06.00 wib dari Masjid Agung Kota Tasikmalaya menuju kawah Gunung Galunggung melalui rute lama.

Ustadz Ahmad Ruslan Abdul Gani mengaku mengutuk keras tindakan Israel terhadap Palestina. 

Menurutnya, Israel telah melakukan tindakan pembatasan kepada umat Islam dalam hal menjalankan ibadah.

“Hal ini telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), kami umat Islam mengutuk keras tindakan tentara Israel,” kata Ruslan kepada wartawan.

Dikatakan Ruslan, aksi ini pun sekaligus bentuk keprihatinan dan kepedulian umat Islam di Tasikmalaya.

Dipilihnya lokasi Masjid Agung dan Galunggung itu, sambung ia, karena kedua tempat tersebut merupakan salah satu ikon Tasikmalaya.

Aksi Longmarch Ini Personel

“Aksi longmarch ini personal yang dilakukan oleh saya sendiri. Insya Allah jalan kaki dari Masjid Agung menuju Gunung Galunggung dapat berjalan dengan aman,” terangnya.

Pihaknya menilai, kebiadaban zionis yahudi Israel itu telah mendzalimi saudara-saudara umat muslim yang berada di Palestina. 

“Kami sangat mengutuk keras kebiadaban zionis yahudi Israel, yang telah mendzalimi saudara- saudara kita di Palestina, dari akhir Ramadhan kemarin,” ujarnya. 

Sesampainya di puncak Gunung Galunggung, ia mengaku akan membentangkan serta mengibarkan bendera Palestina serta bendera Merah Putih dengan ukuran 2×4 meter.

Ia menjelaskan, dengan adanya aksi ini mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Tasikmalaya, untuk bersama-sama peduli terhadap penderitaan kaum muslim di Palestina.

“Karena peduli Palestina ini bukan urusan umat Islam saja, tapi kemanusiaan yang punya hati nurani. Ketika kita belum bisa berangkat ke Palestina, banyak yang bisa kita lakukan,” jelasnya.

Apa yang bisa dilakukan itu adalah dengan memposting hastag-hastag di media sosial untuk membangkitkan semangat pejuang dan masyarakat di Palestina, sebagai bentuk dukungan dari Indonesia.

“Dan kita juga bisa jihad dengan harta. Insya Allah, dengan adanya Tasik Peduli Palestina akan memberikan donasi langsung ke sana atas nama umat Islam Tasikmalaya,” ucapnya. (RS-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *