Regional, BANJAR: Akibat angin kencang sebuah pohon jenis Dadap Merah berukuran besar tumbang menimpa truk tangki Pertamina yang sedang melintas.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Brigjen M. Isa Kelurahan Purwaharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat sekitar pukul 10.20 WIB, Sabtu (20/2/2021).
Mobil tangki pengangkut BBM bernomor polisi Z 9753 NB itu rusak parah di bagian depan.
Dadap Merah yang tumbang tersebut, selain menimpa tangki BBM, pohon itu juga menutupi jalan nasional itu.
Akhirnya arus lalu lintas sempat terhambat dan trotoar jalur pejalan kaki, kini kondisinya rusak. Trotoar tidak bisa dilalui.
Informasi yang diperoleh dari salah satu anggota relawan FPRB Kota Banjar Johan mengungkapkan, musibah pohon Dadap Merah yang roboh karena kondisinya sudah lapuk. Akarnya juga tidak kuat menahan tiupan angin yang cukup kencang.
“Penyebabnya adalah usia pohon sudah tua. Sudah lapuk. Sehingga pohon tersebut tumbang karena tiupan angin yang cukup kencang,” jelas Johan.
Johan melanjutkan, saat kejadian tersebut di sekitar lokasi melintas sebuah mobil truk tangki pengangkut BBM.
Mobil tersebut diduga tidak sempat menghindar, sehingga mobil mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kiri akibat tertimpa pohon Dadap Merah tersebut.
Karena truk itu tidak mampu menghindar, katanya, sehingga pohon yang sudah tua itu menimpa bagian depan sebelah kiri tangki. Hingga truk itu mengalami kerusakan.
Alhamdulillah, lanjutnya, sopir bersama kernetnya selamat, tidak terluka.
Johan menjelaskan, beruntung dalam musibah pohon tumbang tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
Hanya saja, akibat kejadian itu mobil tangki BBM Pertamina mengalami kerusakan pada bagian depan.
Akhirnya, kata dia, pihaknya bersama petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar bergotong royong membersihkan jalan.
Mereka juga dibantu Kepolisian Resor Kota Banjar, membersihkan Jalan dari puing pohon Dadap Merah yang tumbang dengan menggunakan gergaji mesin.
“Saat ini jalan sudah dapat dilalui kembali. Material pohon Dadap Merah yang tumbang oleh angin sudah dipotong dengan menggunakan gergaji mesin dan ditepikan ke pinggir Jalan,” katanya.
Dia menghimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati. Karena angin kencang masih terjadi.