Rumah Sang Kakek di Kota Tasik Diamuk “Si Jago Merah”

Pemadam Kebakaran Kota Tasikmalaya melakukan penyisiran titik api di rumah milik Empud Mahpudin, Minggu (4/4/2021). Foto: Fauzi

REGIONAL, TASIKMALAYA: Diduga lupa mematikan obat nyamuk bakar, salah satu rumah warga di Kampung Sambongpari, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, ludes dilalap “Si Jago Merah”, Minggu (4/4/2021).

Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun, pemilik rumah diketahui bernama Empud Mahpudin (78) mengalami kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan informasi yang dihimpun SAKATA.ID dilapangan, diduga percikan api berasal dari obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan oleh sang pemilik rumah tersebut.

Alhasil, percikan api tersebut langsung menyambar barang-barang yang mudah terbakar. Tidak berselang lama amukan “Si Jago Merah” membakar seluruh isi rumah Empud.

Saat kejadian, sang pemilik rumah Empud Mahpudin sedang berada di luar mencari rongsokan plastik.

Mengetahui ada kepulan asap dan kobaran api, sejumlah warga berdatangan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.

Beberapa menit kemudian, Pemadam Kebakaran beserta BPBD Kota Tasikmalaya datang membantu warga memadamkan api. Tak berselang lama akhirnya api berhasil dipadamkan. 

Ditempat yang sama, korban kebakaran Empud Mahpudin mengaku sebelum meninggalkan rumah aliran listrik beserta kompor gas telah dimatikan.

Dikagetkan Mendengar Kabar Dari Tetangga

Tetapi, sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya dikagetkan mendengar kabar dari salah satu tetangga rumah mengalami kebakaran. Akhirnya dirinya pun bergegas pulang.

“Setelah diingat-ingat, ternyata saya lupa mematikan obat nyamuk bakar, yang posisinya dekat meja kamar. Mungkin itu yang menjadi penyebab kebakaran,” kata Empud.

“Tadi kaget pas sampai rumah, di jalan sudah banyak warga menyiram air ke rumah saya. Ternyata api sudah melahap bagian belakang rumah,” kata dia kepada wartawan di lokasi kejadian. 

Dirinya pun mengaku pasrah bangunan rumahnya telah dilalap “Si Jago Merah”. Menurutnya, sebuah televisi, satu mesin cuci steam, lim buah vcd dan elektronik lainnya ludes dilalap api.

“Saya pasrah kang, api kayanya dari obat nyamuk. Saya lupa, mungkin belum mematikan. Semoga saja rumah saya dapat segera diperbaiki dan dibantu pemerintah,” harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota Iptu Endang Wijaya membenarkan adanya peristiwa kebakaran rumah tersebut. 

Setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya beserta anggota Koramil langsung terjun melakukan pengamanan di lokasi kebakaran itu.

“Api bisa dipadamkan sekira 30 menit kemudian. Taksiran kerugian masih dihitung,” kata Kapolsek. 

“Alhamdulillah tak Ada korban jiwa, hanya saja sebagian rumah korban hangus terbakar,” singkatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *