Seorang Nenek di Kota Banjar Hilang Misterius

Tim SAR gabungan akan mencari keberadaan Ma Empi menyusuri sungai yang berada di sekitar rumah korban, Rabu (27/1/2021). Foto: Baehaki Efendi

REGIONAL, BANJAR: Seorang nenek berusia 76 tahun hilang misterius di Lingkungan Siluman, Kota Banjar, Jawa Barat sejak hari Minggu (24/1/2021) beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Kritik Pemerintah China, Jack Ma Hilang Misterius

Bacaan Lainnya

Petugas gabungan sudah mencari korban selama tiga hari, namun korban tidak kunjung ditemukan.

BACA JUGA: Menghilangkan Flek Hitam, Gunakan Kandungan Ini

BACA JUGA: Nahas, Warga Cipatujah Hilang Tenggelam di Sungai Ciandum

Tim Gabugan Sudah Melakukan Pencarian Bebagai Cara

Anggota BPBD Kota Banjar Uman Suhaman mengatakan, tim gabungan sudah melakukan berbagai cara untuk mencari keberadaan Ma Empi (76) di darat maupun air.

BACA JUGA: Diduga Depresi, Seorang Pria di Kota Tasik Diamankan Polisi

“Seluruh tim relawan telah terjun melakukan pencarian di wilayah Pulomajeti, kata Uman kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).

BACA JUGA: Video Syur Remaja Tasik 30 Detik Terekam CCTV

Menurut dia, radius pencrian terhadap Ma Empi telah diperluas. Mulai dari Gunung Mas, Sungai Citapen, Muara Cijolang, sampai ke Bendungan Manganti.

BACA JUGA: Besok Rabu Vaksin Covid-19 Datang di Kota Tasik

Bentuk Tim Khusus

“Pagi hari ini tim gabungan sudah mulai melakukan pencarian lanjutan. Kami membentuk tim yang dikhususkan melakukan pencarian,” imbuhnya.

Ia mengaku sampai hari kedua pencarian korban, masih belum mendapatkan hasil apapun. Pihaknya belum menemukan jejak dalam bentuk apapun milik korban.

BACA JUGA: Rumah Warga di Kota Banjar Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

BACA JUGA: Penjarakan Alexei Navalny, Rusia Diguncang Aksi Massa

Pencarian di Daerah Rawa dan Pegunungan

Sejumlah relawan gabungan di hari ketiga ini akan difokuskan melakukan pencarian, dengan titik pencarian di daerah rawa-rawa, dan pegunungan yang ada di sekitar Pulomajeti.

“Sampai hari ini, masih belum mendapatkan hasil apapun. Pihaknya belum menemukan jejak dalam bentuk apapun milik korban,” terangnya.

BACA JUGA: Iran Ejek Demokrasi di Amerika karena Pilpresnya Ricuh

Adapun relawan yang terlibat dalam proses pencarian korban, terdiri dari BPBD Kota Banjar, BPBD Kabupaten Ciamis, PMI Kota Banjar, FPRB Kota Banjar, Tagana Kabupaten Ciamis, Bagana (Banser), Sahabat Tagana, RAPI, Linmas, dan warga masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *