Tukang Jagal di Tasikmalaya Meninggal Saat akan Menyembelih Hewan Kurban

Tukang Jagal
Tukang Jagal Di Kota Tasikmalaya

SAKATA.ID : Seorang tukang jagal bernama Epin Supriatna (50) meninggal dunia saat akan menyembelih domba untuk hewan kurban.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat (31/7/2020).

Bacaan Lainnya

Viral di Medsos

Video detik-detik Epin meninggal dunia yang direkam warga viral di media sosial (medsos).

Di dalam video itu, korban terlihat sudah memegang golok, bersiap-siap menyembelih domba.

Beberapa warga yang lain, terlihat memegang bagian lain dari domba yang hendak disembelih.

BACA JUGA : 902 Hewan Kurban Ciamis Tidak Layak Dikurbankan

Namun, korban yang bertugas sebagai tukang jagal hewan kurban itu terlihat ambruk di atas domba yang akan disembelihnya, warga lain langsung mengangkatnya.

Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Kota Tasikmlaya.

Tetapi nyawanya tidak tertolong.

Penjelasan Panitia Kurban

Panitia kurban di kampung tersebut menjelaskan bahwa Epin sudah terbiasa bertugas sebagai penyembelih hewan kurban.

Hewan kurban yang pertama disembelih korban adalah Sapi. Pada penyembelihan yang pertama itu tidak ada masalah yang terjadi.

BACA JUGA : Kota Tasik Terendam Air Laut, Jarak ke Pantai Cipatujah 50 KM

Kemudian, hewan kurban kedua yang disembelih adalah domba. Mamun juga tidak melihat masalah di dalam penyembelihan domba yang pertama itu.

Namun, ketika hendak menyembelih domba yang kedua kejadian yang menimpa korban terjadi.

Padahal korban sudah bersiap-siap dengan goloknya. Tiba-tiba korban pingsan di atas domba yang hendak disembelihnya.

Tukang Jagal
Tukang Jagal Di Kota Tasikmalaya

Mamun mengaku, sebelum penyembelihan dilaksanakan dia sempat mendengar kabar kalau korban sedang sakit.

Dia juga mencoba untuk mengonfirmasinya kepada korban. Bahkan, dilaksanakan rapat terlebih dahulu sebelum salat Ied. Di malam takbiran.

Pada saat rapat, korban menyatakan siap untuk menjadi petugas penyembelihan hewan kurban. Seperti biasa dia lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA : Omset Bordir Tasikmalaya Babak Belur Terpukul Covid-19

Hanya saja, kata Mamun, takdir berkata lain. Epin harus meninggal dunia sebelum tugas penyembelihannya selesai.

Dia berdoa agar almarhum meninggal dengan keadaan Khusnul Khotimah dan menjadi ahli Surga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *