UPPKB Gentong Gelar Rapid Test Gratis

Sejumlah pengendara menjalani rapid test gratis di UPPKB Gentong, Sabtu (26/12/2020). Foto: Fauzi SAKATA.ID

REGIONAL, TASIKMALAYA: Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Gentong, menyediakan pelayanan rapid test gratis bagi pengguna jalan yang melintas di Jalur Gentong.

Pelayanan rapid test tersebut merupakan salah satu program dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang dilaksanakan dari tanggal 24 Desember sampai dengan tanggal 4 Januari 2021 mendatang.

Bacaan Lainnya

Koordinator Satuan Pelayanan UPPKB Gentong, Cahro mengatakan, rapid test ini merupakan salah satu cara untuk mendeteksi potensi dan memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

“Para penguna jalan yang melintas di jalur gentong ini, bisa mengikuti rapid test secara gratis,” kata Cahro, di Kantor UPPKB Gentong kepada sejumlah wartawan, Sabtu (26/12/2020).

Carto memaparkan, bagi pengguna kendaraan bermotor diharuskan mendatangi posko rapid test antigen covid-19 yang berada di jembatan timbang gentong, Kabupaten Tasikmalaya.

“Pengendara motor salah satu target utama kami, terutama pengendara motor yang melintas jalur gentong ini,” paparnya.

Pihaknya mengaku, UPPKB Gentong telah mendapatkan bantuan alat rapid test sebanyak 200 buah dari Kemenhub. Dalam sehari ditargetkan 20 orang untuk mengikuti rapid test.

“Dalam sehari itu minimal 20 orang yang harus melaksanakan pemeriksaan, supaya targetnya tercapai,” ujarnya.

Menurut Carto, minat masyarakat dalam kegiatan rapid test saat ini sangat baik. Dikarenakan kegiatan rapid test tidak dipungut biaya sepeserpun.

“Alhamdulillah minat masyarakat sangat banyak. Semala dua hari ini ada 30 orang telah diperiksa, kemarin ada sembilan orang, hari ini 25 orang,” imbuhnya.

Pihaknya menyakini, selama dibuka posko ini belum ada pengendara yang ditemukan reaktif.

Namun, jika nantinya ada yang diketahui reaktif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 setempat untuk segera dilakukan penanganan.

“Selama beroperasi belum temukan pengguna jalan yang rekatif. Kalau ada yang reaktif maka kami akan melakukan koordinadsi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 setempat,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *