Viral, Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Bupati Ciamis Meminta Pulsa

penipuan
Foto: Istimewa Dok. SAKATA.ID

Regional, CIAMIS : Sebuah akun palsu di media sosial Facebook yang mengatasnamakan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melakukan penipuan.

Akun tersebut mengirimkan sebuah pesan melalui aplikasi Facebook Messenger kepada akun lain dan meminta pulsa.

Bacaan Lainnya

Sebuah tangkapan layar percakapan akun mengatasnamakan Bupati Ciamis itu diunggah oleh Nurman Nursaleh di Facebooknya, Jumat (18/12).

Akun Facebook Nurman Nursaleh menjelaskan di dalam unggahannya bahwa penipu mengatasnamakan Bupati. Modus meminta pulsa dan meminta kode verifikasi.

Nurman menghimbau agar tidak ditanggapi apabila menerima pesan serupa dari akun palsu Herdiat Sunarya.

Akun palsu itu meminta korban mengirimkan enam digit kode verifikasi yang dikirim melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Si akun palsu itu meminta kode verifikasi dengan alasan untuk mengonfirmasi WhatsApp Business.

Lantas si korban mengirimkan nomor verifikasi yang diminta akun palsu Herdiat Sunarya itu.

Sebelumnya, hal serupa juga terjadi di Gorontalo. Dan Bojonegoro Jawa Timur.

Sebuah akun Facebook mengatasnamakan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meminta pulsa kepada korban.

Modusnya pun sama. Akun palsu itu meminta kode verifikasi enam digit yang dikirim melalui WhatsApp.

Dan penipu melakukan hal yang sama kepada korban. Pada akhirnya korban dimintai pulsa oleh pelaku.

Kemudian hal itu juga terjadi di Bojonegoro, menimpa Wakil Bupati Bojonegoro.

Ada sebuah akun Facebook mengatasnamakan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto.

Modusnya pun sama menipu dengan cara meminta kode verifikasi dan akhirnya meminta pulsa kepada korban.

Beruntung, Budi langsung mengklarifikasi kepada masyarakat bahwa akun yang melakukan penipuan itu bukanlah resmi miliknya.

Dia menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Dan tidak tertipu oleh akun Facebook palsu yang mengatasnamakan dirinya.

Kemudian di Kabupaten Bekasi. Pun ada penipuan mengatasnamakan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Modusnya, si akun palsu itu mengirimkan oesan melalui Messenger. Meminta sumbangan untuk penanggulangan Covid-19.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *