Regional, CIAMIS: Wakil Bupati (Wabup) Ciamis Yana D Putra meyakini, Rembug Stunting tingkat desa merupakan langkah konkret yang perlu diambil guna mencapai target ambisius penurunan angka stunting hingga 14 persen pada 2024.
Dalam upayanya tersebut, dia menyoroti pentingnya menggelar Rembug Stunting di tingkat desa sebagai salah satu strategi utama.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara Rembug Stunting digelar di Aula Sekretariat Daerah, Jumat (25/8/2023).
Di acara tersebut hadir berbagai unsur seperti Forkopimda, perguruan tinggi, organisasi profesi, serta organisasi masyarakat. Pelaksanaannya secara langsung dan virtual.
Yana yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting menekankan bahwa keberhasilan dalam mengatasi masalah stunting tidak dapat tercapai tanpa dukungan penuh dari masyarakat desa.
Dia menegaskan, uung tombak dari upaya dalam menurunkan angka stunting ada di tingkat desa dan kecamatan.
Oleh karena itu, tegasnya, perlu Rembug Stunting terlaksana sampai ke desa.
Menurut Yana, langkah ini penting guna memastikan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak secara efektif.
Dia meyakini, di masa yang akan datang, Ciamis dapat menjadi kabupaten yang maju, mandiri, dan sejahtera. Namun harus ada dukungan dari sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Ia menegaskan, pihaknya perlu memastikan bahwa setiap orangtua memahami pentingnya gizi yang seimbang dan memiliki akses ke informasi yang akurat mengenai nutrisi anak.
Menurutnya, Rembug Stunting ini akan menjadi forum untuk berbagi pengetahuan, merencanakan langkah-langkah bersama, dan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan peluang tumbuh secara optimal.
“Pemerintah Pusat menargetkan pada 2024, angka stunting dapat ditekan sampai ke 14 persen, dengan adanya sinergi dari seluruh pihak, maka Insyaallah pada 2024 nanti angka stunting 14 persen akan tercapai, khususnya di Ciamis,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis Tatang menyampaikan bahwa hasil kegiatan Rembug Stunting menjadi dasar gerakan penurunan angka stunting di Kabupaten Ciamis.
Menurut dia, tentu saja melalui integrasi program atau kegiatan yang dilakukan antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggung jawab layanan dan partisipasi masyarakat.