Nasional, SAKATA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot sejumlah menteri dan wakil menteri dalam reshuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu 15 Juni 2022.
Dia mencopot dan mengangkat beberapa nama baru untuk membantunya dalam kerja-kerja pemerintahan.
Jokowi reshuffle kabinet dan mengumumkannya di Istana Negara.
Salah satu nama baru untuk menggantikan menteri yang dicopot adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Pria yang akrab disebut Zulhas itu menduduki Menteri Perdagangan (Mendag), dia menggantikan Mendag sebelumnya yakni Muhammad Luthfi.
Kemudian terdapat nama mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Hadi dipilih dan bakal menggantikan Sofyan Djalil yang telah menduduki jabatan itu sejak 2016 lalu.
Lalu, Jokowi juga melakukan reshuffle kabinet pada posisi wakil menteri. Salah satu yang dipilih Jokowi adalah Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni. Presiden melantik dia menjadi Wakil Menteri ATR/BPN, menggantikan sesama kader PSI Surya Tjandra yang telah menduduki jabatan tersebut sejak 2019 lalu.
Sementara itu, dalam reshuffle kabinet 2022 ini, Presiden Jokowi pun menempatkan dua orang pada posisi kosong wakil menteri dalam Negeri dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Terkait dengan pelantikan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa telah dilakukan dalam diskusi yang matang. Sehingga, ia menampik apabila ada yang menyebut pelantikan ini dilakukan dalam waktu yang mendadak.
Dikutip dari Tirto dia menegaskan, Reshuffle Kabinet 2022 ini bukan hal yang tiba-tiba dan mendadak. Namun, tentu saja sudah melalui pemikiran serta diskusi yang cukup matang dan panjang.
Pramono menambahkan, presiden Jokowi memerlukan penyegaran dalam proses kinerja dalam kabinet yang dia pimpin saat ini.
Jokowi memang memerlukan semacam refreshing dari beberapa menteri dan wakil menteri, tegas dia. Sehingga diambip waktu hari ini yang dianggap sebagai momentu yang pas, sekaligus memperkuat posisi kabinet yang ada.
Diketahui, Jokowi memimpin prosesi pelantikan Zulhas dan Hadi berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019—2024 yang ditetapkan pada tanggal 15 Juni 2022.