Nasional, SAKATA.ID: Ibu Kota Jakarta dinilai sebagai daerah dengan tata kota terburuk.
Hal tersebut dirilis oleh salah satu situs arsitek global, Rethinking the Future atau RTF, dikutip CNN, Senin (23/8/2021).
Situs ini menempatkan Jakarta sebagai salah satu daerah dengan tata kota terburuk.
Situs ini juga merilis daftar kota yang mempunyai tata kota ‘cacat’, dengan alasan kontekstual.
Ibu Kota Jakarta ditempatkan di nomor satu dalam daftar tata kota terburuk itu.
Berikut daftar wilayah yang dinilai RTF yang memiliki tata kota buruk
RTF merilis, Jakarta sebagai wilayah ibu kota yang sangat padat. Bahkan disebut sebagai daerah yang disesaki asap serta tenggelam dalam air yang tercemar.
Ibu Kota Jakarta ini dianggap sebagai ‘tempat dengan desain terburuk’ di dunia oleh RTF.
Situs ini menilai, intervensi perencanaan selama beberapa dekade membuat Jakarta menjadi seperti sekarang.
Di Jakarta, ruang Hijau dan terbuka tak memadai. Ditambah denga. kemacetan lalu lintas yang ekstrem.
Kemudian, perluasan kota disebut tak terencana sehingga memperburuk situasi itu.
Pembangunan infrastruktur yang berada di tangan pemerintah DKI Jakarta juga sulit menjalankan proyek jangka panjang.
Dubai, Uni Emirat Arab
Tak seperti Ibu Kota Jakarta yang menghadapi kekurangan fasilitas umum untuk warganya, di Dubai justru melebih-lebihkan.
RTF menilai, hampir semua fasilitas di Dubai tanpa memerhatikan yang dipedulikan orang awam.
Menurut RTF, ada kemungkinan warga Dubai akan berhenti memedulikan kualitas hidup yang sehat. Apabila mereka lebih memilih fasilitas mewah di pusat perbelanjaan atau museum Ferrari sebagai ruang publik ‘bersama’.
Di negara ini, banyak gedung tinggi. Namun tanpa mempertimbangkan dimensi manusia dalam desain ruangnya.
Tata letak gedung-gedung pencakar langit di sana juga tak mendukung kepentingan pejalan kaki.
Hal tersebut dianggap RTF sebagai contoh fasilitas yang luar biasa, hanya saja menjadi ‘mimpi buruk yang dihiasi angan-angan’.
Tata Kota di Brasilia, Brasil
Kota selanjutnya yang dinilai memiliki tata kota terburuk oleh RTF adalah Brasilia.
Brasilia dianggap menderita karena ‘terlalu banyak desain’. Kota ini bahkan disebut RTF telah gagal menemukan hal-hal ‘yang memuaskan keinginan sendiri’.
Tata ruang dari Kota Brasilia sebenarnya terinspirasi dari tata ruang pesawat, arsitekturnya pun begitu modern.
Tetapi, Brasilia mendapat predikat ‘buatan’. Lantaran tata kotanya kurang memiliki keterikatan dengan dengan orang-orang yang tinggal di kota tersebut.
Ditambah dengan populasi Brasilia yang terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun belakangan.
Alhasil, itu berpengaruh pada konsep dasar rencana pembangunan kota yang awalnya untuk memperindah.
Saat ini Brasilia harus berubah seketika, guna menyediakan tempat tinggal warganya.
Selain tiga kota tersebut, ada sejumlah kota lain yang juga menjadi sorotan RTF. Di antaranya, Atlanta di negara bagian Georgia, Amerika Serikat.
Kemudian RTF juga menyoroti Sao Paulo, Brasil. Lalu, Boston negara bagian Massachusetts Amerika Serikat.
Ada pula Missoula negara bagian Montana Amerika Serikat; Naypyidaw, Myanmar; lalu New Orleans, negara bagian Louisiana Amerika Serikat, dan Dhaka, Bangladesh.