REGIONAL, BANJAR: Salah satu rumah semi permanen di Lingkungan Banjar Kolot, Rt. 02 Rw. 13, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, habis dilalap “Si Jago Merah”, Selasa (8/12).
Beruntung dalam musibah kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, pemilik rumah yang belum diketahui namanya tersebut, mengalami kerugian material mencapai mencapai Rp.15 juta rupiah.
Salah seorang warga sekitar yang tidak menyebutkan identitasnya, mengatakan, musibah kebakaran tersebut terjadi begitu cepat. Rumah semi permanen habis dilalap api dan hanya menyisakan puing-puing bangunan.
“Saya tidak mengetahui persis asal-muasal terjadinya kebakaran ini. Tiba-tiba api membesar tidak terkendali, terlihat hanya beberapa puing bangunan saja yang tersisa,” katanya.
Musibah Kebakaran Tersebut Terjadi Sekitar Pukul 14.40 Wib
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran Kota Banjar, Aam Amijaya, menuturkan, musibah kebakaran yang telah melanda salah satu rumah warga Banjar Kolot ini terjadi sekitar pukul 14.40 Wib.
“Berdasarkan laporan warga setempat, kami langsung menerjunkan dua unit kendaraan pemadam kebakaran untuk segera menjinakan api,” tuturnya.
Dikatakan Aam, tidak hanya menerjunkan dua unit Pemadam Kebakaran, beberapa petugas gabungan turun serta dalam mengevakuasi musibah ini, seperti BPBD Kota Banjar, FPRB Kota Banjar serta dibantu masyarakat setempat.
“Pemadaman api itu sangat sulit, dikarenakan hembusan angin sangat besar. Petugas kami hanya bisa meminimalisir api supaya tidak merembet ke rumah tetangga korban,” ujarnya.
Selang beberapa menit, puluhan petugas gabungan berhasil menjinakan amukan “Si Jago Merah”.
Akibat dari musibah kebakaran ini, sambung Aam, diduga titik api berasal dari kompor gas rumah korban.
“Diduga titik api berasal dari kompor gas pemilik rumah. Saya menghimbau kepada seluruh warga khususnya di Kota Banjar, untuk berhati-hati disaat melakukan aktifitas terutama saat berada didapur rumah,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pemilik rumah belum bisa memberikan keterangannya. Dikarenakan pemilik rumah mengalami trauma berat pasca musibah kebakaran.