Sampah di Jembatan Sapan Batujajar Target 7 Hari Bersih

Sampah di Jembatan Sapan Batu Jajar

Regional, BANDUNG, Sakata.id: – Sampah di Jembatan Sapan Batujajar di aliran Sungai Citarum dalam tujuh hari akan bersih kembali.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, pihaknya bersama tim gerak cepat menangani tumpukan sampah.

Bacaan Lainnya

“Hari ini 75 persen sudah bersih,” ujar Prima.

Penanganan sampah di Jembatan Sapan aliran Sungai Citarum Sektor 9 juga melibatkan Dinas Kebakaran Penanggulangan Bencana Kota Bandung. Tim ini akan membersihkan sampah di bahu jalan.

“Diskar PB Kota Bandung turut bergabung dalam tim. Terdiri dari petugas Pemda Kabupaten Bandung Barat, BPBD Jabar. Kodam III Siliwangi, Dansektor 9, BBWS Citarum, dan relawan lainnya, juga terlibat,” tambah Prima.

BPBD Jabar Turun Tangan

Tim BPBD Jabar juga sudah diturunkan. Tim ini memulai operasi pembersihan dengan berbagai peralatan yang dimiliki berkoordinasi dengan Dansektor Citarum Harum 8 dan 9.

“Upaya pembersihan akan terus dilakukan dalam waktu lima hingga tujuh hari. Kami meningkatkan pengendalian sampah di seluruh Sub DAS Bandung Raya,” ujar Prima.

Pemprov Jawa Barat melalui BPBD Jawa Barat bersama Pemda Kabupaten Bandung Barat, Sektor 9 Citarum Harum dan relawan terus berupaya membersihkan sampah di aliran Sungai Citarum. Tepatnya di bawah Jembatan Sapan penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

Tim BPBD Jabar juga sudah turun tangan. Memulai operasi pembersihan dengan berbagai peralatan yang ada berkoordinasi dengan Dansektor Citarum Harum 8 dan 9.

“Upaya pembersihan dalam waktu lima hingga tujuh hari. Kami meningkatkan pengendalian sampah di seluruh Sub DAS Bandung Raya,” ujar Prima.

Pemda Provinsi Jabar juga akan menambah alat berat untuk membantu percepatan pembersihan sampah di lokasi.

Lapor ke Sapawarga

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah menambahkan, masyarakat dapat berperan aktif melaporkan kondisi Sungai Citarum. Terutama terkait penumpukan sampah agar segera diatasi. Pelaporan dapat melalui aplikasi Sapawarga.

“Kami berharap aparatur desa, kecamatan, dan juga warga untuk menyampaikan laporan atau aduan. Jika ada lagi penumpukan sampah atau ada yang membuang sampah sembarangan agar segera diatasi tidak sampai menumpuk,” tutur Ika.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *