REGIONAL, TASIKMALAYA: Unik dan tidak biasa dilakukan para pejabat pada umumnya, namun berbeda dengan Wakil Bupati Tasikmalaya ini.
Nginap di rumah warga kegiatan yang sering dilakukan wakil Bupati Tasikmalaya Deni R Sagara atau biasa dipanggil kang Deni. Disela-sela kesibukan dinas pada akhir pekan, ia menyempatkan diri untuk turun kebawah.
“Dengan kegiatan seperti ini, saya bisa langsung mendengar aspirasi, usulan, keluhan dari warga saya,” kata Wakil Bupati Tasikmalaya Kang Deni, saat mengunjungi Kantor PWI Tasikmalaya, Senin (8/3/2021).
Disela-sela obrolan dengan warga yang saat itu berbondong-bondong datang untuk melihat secara langsung sosok orang nomor dua di Kabupaten Tasikmalaya itu.
Selain bisa dekat dengan masyarakat bawah, ia juga merasakan hidup menjadi orang kecil (wong cilik) yang kehidupannya serba terbatas.
Keunikan yang ia jalankan sering dilakukan meski hanya memiliki masa jabatan selama 42 hari. Walaupun mepet menjabat, dia terus bergerak berkeliling siang dan malam.
“Jadi saya tak terprogram dengan waktu 42 hari ini. Yang pasti saya tiap hari menemui masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya. Keliling tiap hari, sholat di masjid warga,” ujarnya.
Ternyata Ada Rasa Kebahagiaan Tersendiri
Dia menambahkan, hadirnya pemimpin secara langsung menyapa dan berbaur di tengah-tengah masyarakat ternyata ada rasa kebahagiaan tersendiri.
“Karena masyarakat merindukan hal itu. Seperti halnya di Sodong, anak muda di sana sangat antusias saat saya berkunjung. Mereka sangat kreatif dan saya rasa jadi sumber daya manusia yang hebat harus digali secara maksimal,” ucapnya.
“Jadi, ketika turun langsung itu banyak masukan atau curhat dari masyarakat yang pada intinya seperti jalan rusak ternyata sudah disiapkan akan diperbaiki. Tapi, informasi perbaikan itu tak sampai ke masyarakat. Ini yang harus diperbaiki,” terang dia.
Menurutnya, dengan sisa waktu menjadi Wabup hanya 16 hari lagi ini, dirinya akan terus turun menyapa masyarakat berkeliling dengan tak teragendakan.
“Jadi saya ikuti kata hati. Seperti habis dari PWI mau ke mana, ya saya ikuti kata hati. Kita ke Bojonggambir atau kemana. Begitupun ketika saya memimpin apel pagi,” imbuhnya.
Selain itu juga, saat dirinya memimpin apel pagi karena cuaca hujan, sempat memindahkan lokasi apel itu ke Masjid Pemda. Hal ini dilakukan agar komunikasi terus berjalan serta membangun silaturahmi.
“Jadi agar komunikasi kita tak ada sekat antara pemimpin dengan para ANS. Jika komunikasi baik, Insya Allah Kabupaten Tasikmalaya bakal lebih maju lagi,” harapnya.