Regional, CIAMIS: Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Ciamis berupaya melakuakn pencegahan adanya klaster baru COVID-19 di aksi solidaritas Palestina.
Aksi solidaritas tersebut akan dilaksanakan pada Jumat 28 Mei 2021. Diperkirakan, jumlah massa yang mengikuti aksi tersebut hingga ribuan orang.
Mereka dari berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat.
Sekretaris Daerah Ciamis Tatang berharap, pelaksanaan aksi solidaritas pada Jumat mendatang terlaksana dengan tertib.
Serta, lanjut dia, massa bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Agar tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 di Kabupaten Ciamis.
Dia mengungkapkan, sampai tanggal 25 Mei 2021, jumlah konfirmasi COVID-19 Ciamis sebanyak 4.944 orang. Angka tersebut dinilainya cukup besar.
Sehingga, tegas dia, setiap kegiatan masyarakat salah satunya aksi solidaritas Palestina perlu diwaspadai. Agar tidak menjadi klaster baru dari virus corona itu.
“Jangan sampai terjadi lonjakan akibat aksi ini. Maka perlu juga diperhatikan terkait jumlah massa yang akan mengikuti aksi,” tegas Tatang.
Guna menangani hal itu, aksi Jumat mendatang akan dibantu oleh pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dinas kesehatan serta yang lainya.
Ia menegaskan, apabila ada lonjakan kasus di Ciamos akan berpengaruh pada pembelajaran tatap muka yang baru saja dimulai.
Senada dengan Tatang, Kapolres Ciamis AKBP. Hendria Lesmana, S.Ik., M.Si. menegaskan, jangan sampai kegiatan yang mulia malah menjadi permasalahan baru.
Ia mengungkapkan, sampai saat ini Camis berada di zona oranye. Dan pada akhir- akhir ini, malah terjadi lonjakan kasus COVID-19 hingga hampir masuk ke zona merah.
Menurut Hendria, dalam pelaksanaan Aksi Solidaritas untuk Palestina nanti harus ada satu orang yang menjadi pengingat prokes dari masing- masing organisasi.
Ketua Pelaksana Kegiatan Aksi untuk Palestina, Dede Aos Firdaos menyebutkan, sampai saat ini tercatat 42 organisasi masyarakat yang akan ikut melaksanakan aksi.
Sementara, massa yang akan terjun jumlahnya sekitar kurang lebih 4000 orang.
Ia berharap bisa senantiasa bersinergi dengan Satgas COVID-19 dalam penegakkan kedisiplinan masyarakat.
RS-03