Olahraga, SAKATA.ID: Sejarah Derby Milan banyak orang yang belum mengetahuinya baik itu Milanisti dan juga Interisti. Padahal AC Milan dan Inter bukanlah sekedar derby dalam sepak bola saja.
Kedua tim ini juga mencerminkan aspek-aspek kehidupan lainnya yang tidak hanya sekedar sepakbola. Sejarah ini perlu diketahui jika memang Anda merupakan Milanisti dan juga Interisti sejati.
Sejarah Derby Milan
Derby Della Madonnina menjadi tajuk jika AC Milan dan Inter bertemu di lapangan hijau baik di ajang Serie A,Liga Champions turnamen apapun itu. Della Madonnina adalah memiliki arti madonna kecil yang merupakan patung bunda maria kecil yang terdapat di kota Milan.
Patung ini dirancang dan dibangun oleh Giuseppe Perego pada tahun 1774 dan menjadi primadona di kota Milan. Nama Della Madonnina sendiri untuk menghormati patung ini sebagai ikon wisata kota Milan.
Rossoneri mulanya klub sepakbola satu-satunya di kota Milan namun banyak ketidakpuasan sehingga muncul pesaing yaitu Inter.
Sejarah Berdirinya Inter Milan
Jika membahas sejarah derby Milan tak bisa luput dari bagaimana hadirnya sang adik yaitu Inter. Bagaimana Inter bisa hadir di kota Milan dan duel Della Madonnina bisa terjadi.
Inter berdiri karena banyaknya ketidakpuasan terhadap berbagai kebijakan yang dilakukan oleh AC Milan. Mulanya AC Milan memiliki nama Milan Football and Cricket Club yang didirikan pada tahun 1899 oleh Herbert Kilpin dan Alfred Edwards yang berasal dari Nottingham, Inggris.
Pada tahun 1908 atau setelah 10 tahun berdirinya klub, terjadi permasalahan internal dari kubu Ac Milan. Hal ini karena perbedaan pendapat mengenai penerimaan pemain asing di Klub Milan.
Hal ini yang membuat beberapa pihak yang setuju dengan adanya pemain asing dan membentuk Internazionale Milano FC. Inter hadir untuk menampung pemain asing untuk memperkuat klub.
Ac Milan tetap dengan pendapatnya yaitu terus membina pesepakbola kelahiran Italia saja Sejak itulah persaingan dari kedua klub ini terjadi. Namun perselisihan ini juga tidak hanya tentang sepak bola saja.
Menentukan Haluan Sosial Politik
Dengan terpecahnya Ac Milan juga berdampak kepada haluan sosial politik bagi kedua pendukung klub.
Media sering menyebut Milanisti sebagai pendukung sayap kiri yang berhubungan dengan para sosialis. Pasangan Interisti beraliran sayap kanan yang berhubungan dengan konservatisme dan juga liberalis.
Inter didukung oleh banyak kalangan kelas atas atau konglomerat di kota Milan di masa lalu. Sedangkan AC MIlan didukung masyarakat kelas menengah ke bawah mulai dari pekerja, buruh dan pekerja kasar.
Hal ini membuat perbedaan besar pada suporter saat derby Milan terjadi. Pendukung Inter akan datang dengan mobil mewah sedangkan AC Milan dengan kendaraan umum.
Derby Pertama Terjadi
Derby Milan terjadi pertama kali pada tahun 1908 dalam ajang Coppa Giasso yang dimenangkan Rossoneri 2-1. Namun di awal-awal prestasi Inter lebih baik dibandingkan AC Milan.
Tercatat Inter mendapatkan Scudetto pada tahun 1910,1920,1938 dan 1940. Sedangkan AC Milan baru mendapatkan kembali gelar Scudetto pada tahun 1950.
Derby Milan Paling Megah
Pada tahun 1960 bisa dibilang ini adalah derby Milan termegah yang pernah ada karena kedua tim sudah diakui di kancah Internasional. Selain itu ada juga dua talenta yang menjadi pemain kunci masing masing klub.
Gianni Rivera bagi Ac Milan dan Sandro Mazzola dimana keduanya adalah kunci yang membawa kedigdayaan kedua klub. Hal in terbukti karena Rivera berhasil membawa trofi Liga Champions tahun 1963 dan Inter dengan Mazzola tahun 1964 dan 1965.
Pada tahun 1965 juga terjadi pertandingan yang menaikkan standar tinggi dimana Inter berhasil mengalahkan AC Milan secara telak 5-2. Pertandingan ini juga menandakan dominasi Inter bahkan mampu memenangkan 7 derby Milan.
Munculnya Strategi Catenaccio
Strategi Catenaccio yang merupakan ciri khas dari Italia juga dicetuskan oleh pelatih dari kedua tim ini. Pencetus dari strategi ini oleh Helenio Herrera dan Nereo Rocco yang keduanya melatih tim AC MIlan dan Inter.
Faktor sejarah Derby Milan ini yang membuat setiap pertandingan dari Rossoneri dan Nerazzurri akan terus panas. Statistic derby Della Madonnina telah mencapai 224 pertandingan dimana Inter menang 81 kali, Milan 76 dan 67 laga berakhir imbang.