Regional, BANJAR, Sakata.id:- Sekjen SPP (Serikat Petani Pasundan) Agustiana, mengecam aksi perusakan mushola di Kota Banjar Jawa Barat.
Mushola yang dibangun oleh anggota SPP perempuan dan ibu-ibu secara swadaya dan gotongroyong, Senin 3 Fabruari 2024, diketahui telah roboh dan hancur pada Selasa, (4/2).
Agustiana setelah mendengar kronologisnya dia menduga mushola tersebut dirusak oleh sejumlah preman suruhan PTPN I Regional II Batulawang afdeling Mandalare.
” Karimun (Ketua SPP Banjar) sudaj cerita kronologisnya. Pada saat anggota perempuan dan ibu-ibu gotongroyong membangun mushola itu, ada sekelompok preman, yang mengancam akan merobohkannya, dan hari ini bangunan (mushola) roboh dan rusak, ” kata Agus.
Pada saat anggota SPP Perempuan bergotong royong, preman tersebut menghilangkan tangga untuk naik ke atap dan memasang genting.
“Kami mengecam, aksi perusakan ini sangat brutal, kami tahu dan telah mengidentifikasi 50 preman yang terlibat, ” kata Agus.
Perusakan mushola di Pasir Ranji, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, yang dibangun secara swadaya dan gotong royong tersebut, mengusik amarah anggota SPP di luar Kota Banjar, seperti SPP Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis bahkan warga sipill.
“Perbuatan ini sangat terkutuk, dan kami mengecam keras perusakan sarana ibadah,” kata Agus.**