Selamatkan Sumber Mata Air, Perumdam Tirta Galuh Ciamis Gelar Aksi Menanam Pohon

Perumdam Tirta Galuh Ciamis
Kiri ke kanan, Ketua Pedal Gas Nur JM, Direktur Perumdam Tirta Galuh Ciamis Amsi Yudi Purwanto, Sekmat Sindangkasih Irfan Hielmi.

Regional, CIAMIS, Sakata.id:– Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Galuh Ciamis menggelar aksi menanam pohon di Desa Buniasih Kecamatan Sindangkasih Kab. Ciamis, Minggu (21/7/2024).

Dalam sksi menanam pohon tersebut Perumdam Tirta Galuh Ciamis bekerjasama dengan komunitas Pedal Gas (Peduli Alam dan Lingkungan Galuh Asri), serta unsur pemerintahan desa dan kecamatan.

Bacaan Lainnya

Direktur Perumdam Tirta Galuh Amsi Yudi Purwanto menyebut, aksi penanaman pohon tersebut dalam rangka memperingati Hari Sungai dan HUT Perumdam Tirta Galuh Ciamis.

Selain itu penenanam juga sebagai upaya pelestarian lingkungan dan penyelamatan sumber mata air.

Penanam dilakukan di tiga titik daerah sungai yakni Cintanduy, Cimintur dan Cileueur.

“Sungai itu tempatnya air, siapapun yang memiliki kepentingan dengan air wajib memelihara dan menjaganya,” kata Amsi.

Kegiatan tersebut juga menjadi edukasi bagi masyarakat pentingnya menjaga kesinambungan sumber mata air, salah satunya dengan reboisasi atau penghijauan.

“Kami dalam kegiatan ini berkolaborasi dengan komunitas Pedal Gas, Jurig Cai dan Galuh Etnic,” kata Amsi.

Pohon yang ditanam, pohon berbuah dan kayu keras. Di Desa Budiasih ditanam sebanyak 200 pohon, total pohon yang ditanam di seluruh rangkaian sebanyak 1000 pohon.

Kolaborasi dengan Pedal Gas

Ketua Pedal Gas Nur JM, mengatakan pihaknya sudah sering menggelar kegiatan penanaman. Sebenaranya sejak 5 Juni hingga Juli memiliki program penanaman dan nyambung dengan Perumdam Tirta Galuh.

“Kebetulan Perumdam juga memiliki program penanaman dalam rangka hari sungai dan ulang tahun Perumdam. Ada sinergitas antara pemeritahan daerah dan masyarakat yang ikut menanam bersama,” kata Nur JM.

Nur berharap, tidak hanya Perumdam Tirta Galuh yang memiliki program peduli terhadap pelestarian alam, tetapi juga semua instansi dan lembaga lain.

“Mari kita bersama-sama mewariskan mata air, bukan air mata,” kata Nur.

Titik Tanam Budiasih Memiliki Jejak Bencana

Sekmat Sindangkasih, Irfan Hielmi, mengapresiasi langkah Perumdam Tirta Galuh dan Pedal Gas dalam rangka penyelamatan sumber mata air.

Menurutnya penanaman di Budiasih juga tepat, karena sebelumnya ada bencana pergerakan tanah. Menurut kajian BMKG, Sumber Daya Energi dan Air, bahwa salah satu solusinya adalah dengan reboisasi.

“Kegiatan ini juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam dan sumber daya air,” kata dia.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *