Regional, BANJAR: Minyak goreng curah di Kota Banjar sempat langka dan harganya mahal.
Namun kini, keberadaannya perlahan mulai ada dengan harga yang cukup stabil.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh salah seorang penjual minyak goreng di Kota Banjar H Ade, Kamis (7/4/2022).
Saat ia ditemui di kiosnya, dirinya menyampaikan, saat ini pengiriman minyak goreng untuk kiosnya sudah normal.
Ia mengaku, setelah ada kebijakan terkait dengan penerapan subsidi seharga Rp14 ribu, minyak goreng menjadi langka.
Tak tanggung-tanggung, ketika itu, selama tiga pekan berturut-turut tidak ada pengiriman minyak goreng ke kiosnya.
“Setelah ada perubahan kebijakan itu, sempat tidak ada pengiriman selama tiga minggu,” ujar Ade.
Namun, lanjut dia, saat ini minyak goreng premium maupun curah di Banjar kembali normal. Bahkan, pengiriman bisa tiga kali dalam seminggu.
“Saya bisa menerima 5 ton lebih. Bahkan kalau banyak bisa mencapai 13 ton,” ucap dia.
Banyaknya stok minyak goreng curah itu cukup menguntungkan konsumen. Lantaran tidak ada pembatasan pembelian.
“Untuk konsumen sendiri. Dikarenakan stok sudah banyak. Tidak ada pembatasan dalam pembelian minyak goreng,” kata Ade.
Berbeda dengan beberapa pekan lalu saat ada kebijakan penyamarataan harga. Masyarakat sempat dibatasi hanya boleh membeli 20 kg.
“Untuk pembelian sekarang bebas. Mau berapa pun pembeli beli,” pungkas dia.
Pihak Kepolisian pun melakukan pengawalan pada tahap pendistribusian minyak goreng curah di Kota Banjar.
Demi kelancaran pendistribusian minyak goreng curah di sana, pihak kepolisian setempat membantu sub agen untuk pendistribusian minyak goreng.
Polres Banjar telah menerjunkan lima kendaran roda empat yang dibagi ke tiap-tiap Polsek dan Polres sendiri.
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si., menjelaskan, hal tersebut dilakukannya agar tidak terjadi kenaikan harga yang disebabkan oleh tersendatnya pengiriman.
Ardiyaningsih pun terjun langsung melihat ketersediaan minyak goreng curah di sub dipo minyak goreng di Pataruman KotaBanjar, Rabu (7/4/2022) .
“Kami membantu para Sub Agen atau agen-agen untuk mengantar pendistribusian minyak goreng curah di Banjar. Supaya tidak ada kenaikan harga tambahan akibat biaya pengiriman,” ungkap dia.
Saat ini, untuk harga minyak goreng subsidi per liternya hanya Rp 14.000 sedangkan untuk harga per kilonya Rp 15.500 sesuai dengan apa yang jadi ketentuan.