REGIONAL, TASIKMALAYA: Tidak banyak orang bernasib baik ketika sepeda motornya hilang dicuri. Semangat dan harapan mendapatkan kembali barang yang telah hilang akan luntur dalam beberapa hari.
Sudah banyak kasus pencurian yang dialami sejumlah masyarakat. Kembalinya barang hilang itu adalah sebuah keajaiban karena jarang sekali terjadi.
Namun, hal tersebut tidak berlaku kepada sosok seorang nenek bernama Enung warga Mugarsari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Pasalnya, sepeda motor miliknya yang sudah hilang sekitar lima bulan yang lalu, tiba-tiba ada dalam daftar ke-19 unit kendaraan roda dua yang menjadi barang bukti kasus pencurian.
Alhasil, Enung terkejut saat mendapatkan informasi bahwa motor kesayangannya yang sempat hilang beberapa waktu lalu itu, berhasil ditemukan pihak kepolisian Satreskrim, Polresta Tasikmalaya.
Nampak, mata seorang nenek berusia 52 tahun ini berkaca-kaca. Dirinya tahu persis ke-19 motor yang terparkir di halaman Mapolresta Tasikmalaya itu salah satunya adalah motor miliknya.
Tangis haru pun pecah saat sang nenek ada peluang motornya itu bisa kembali. Karena begitu mengetahui ada pengungkapan kasus pencurian sepeda motor, dirinya dan kerabat langsung mencari informasi pada kepolisian.
Namun, yang membuatnya begitu terharu dan terkejut, selain karena harapannya benar-benar jadi kenyataan, ternyata Kapolresta Tasikmalaya langsung memberikannya.
Sebelumnya, dirinya tidak pernah berjumpa langsung dengan Kapolres berbadan tegap tapi murah senyum itu.
Terima Kasih Sudah Menemukan Motor
”Terima kasih banyak Pak, sudah menemukan motor saya,” ungkap Enung tanpa berkata lebih banyak, Kamis (4/3/2021).
Kemudian pihaknya pun berjalan ke belakang jajaran motor-motor curian itu dengan meneteskan air mata. Ia tak menyangka, motor yang masih cicilan tersebut ditemukan polisi.
“Saya terharu pak. Sekali lagi terima kasih pak polisi. Ini motor saya, alhamdulillah ketemu,” kata Enung dengan nada terbata-bata.
Dia mengaku sepeda motornya telah hilang dari dalam rumahnya sekitar lima bulan lalu. Saat itu dia memarkirkan motornya di ruang tamu dengan pintu pagar terkunci.
“Saat subuh mau mengambil baju di jok motor ternyata sudah tak ada motornya. Pagar rumah juga terbuka. Langsung saya lapor ke Polsek,” ucap Enung.
Ditempat yang sama, rasa haru pun nampak dari korban lainnya bernama Haris (45) warga Kersamenak, Kecamatan Kawalu.
Ia yang berprofesi sebagai seorang sales kehilangan motornya sejak 6 bulan lalu. Motor itu digunakan dirinya untuk keperluan bekerja.
“Alhamdulillah motor saya ketemu. Terima kasih pak Polisi. Saya tak menyangka motor saya yang hilang bisa ditemukan kembali,” singkatnya.