Regional, TASIKMALAYA: Sepuluh Pria diperiksa Polisi. Mereka diduga telah menyetubuhi salah seorang Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tasikmalaya.
Pemeriksaan kepada terlapor yang diduga telah menyetubuhi salah seorang Siswi SMP di Tasikmalaya ini, dilakukan pemanggilan serta pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, Rabu (25/11) kemarin.
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prastyo Seno, mengatakan, dari seluruh terlapor hanya sembilan terlapor yang sedang diperiksa.
Hingga kini Polisi masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman kepada para pelaku atas dasar kasus persetubuhan anak di bawah umur tersebut.
“Selain para terlapor yang baru bisa diperiksa 9 pria sampai hari ini kita masih lakukan pendalaman. Korban dan keluarga korban pun sama diperiksa kemarin hingga hari ini dengan didampingi KPAID Kabupaten Tasikmalaya,” kata AKP Hario Prastyo, kepada wartawan, Kamis (26/11).
Pihaknya mengaku, pertama kali mendapatkan laporan sejak dua pekan yang lalu dan pada hari Selasa (24/11) kemarin, pihaknya pun, membantu mendapatkan hasil visum korban yang keluar dari RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, sementara para terlapor pun sedang diperiksa dari kemarin.
Hasil penyelidikan kasus tersebut pun nantinya akan menemui titik terang dan disesuaikan antara semua keterangan dan bukti-bukti.
“Kalau para terlapor belum dilakukan penahanan, karena hari ini masih dalam proses pemeriksaan penyelidikan kasusnya. Nantinya keterangan pelapor dan saksi-saksi serta korban akan disesuaikan dan nantinya baru ada kesimpulan dari penyidik,” ujar Hario.
Hingga saat ini para terlapor dan pelapor didampingi keluarga serta KPAID Kabupaten Tasikmalaya, masih menjalani pemeriksaan di ruang PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Salah seorang Siswi SMP di Tasikmalaya mengaku telah disetubuhi oleh sepuluh Orang Pria Dewasa.
Kesepuluh Pria Dewasa tersebut merupakan tetangga Korban sekaligus Tokoh Masyakat Kampung setempat.
Kejadian yang menggemparkan Warga setempat, Ketua RW yang didampingi Kepala Desa langsung melaporkan kepada Kepolisian Resort Tasikmalaya.