RAGAM, SAKATA.ID : Juara Liga Inggris 2019/2020 akhirnya diraih Liverpool. Kampiun itu direngkuh The Reds setelah Manchester City kalah 1:2 dari Chelsea, Jumat (26/6/2020).
Sehingga City tertahan diurutan kedua. Poin yang dikumpulkan The Citizens itu sebanyak 63 poin, terpaut 23 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen dengan jumlah poin sebanyak 86.
Padahal, masih ada tujuh pertandingan masih tersisa tujuh kali. Tetapi, dengan jumlah pertandingan sebanyak itu City tidak mungkin mengejar ketertinggalannya dari Liverpool.
Jadi sudah pasti piala dipegang Si Merah. Untuk pertama kalinya Liverpool meraih Juara di era Premier League ini, dia harus menunggu selama 30 tahun.
Juara Liga Inggris yang diraih Liverpool tiga dekade lalu pada musim 1980/1990. Pada waktu itu, Liga Inggris masih era Divisi. Namun apabila dijumlahkan, piala yang dikumpulkan The Reds sebanyak 19 buah.
Penyerang Liverpool yang berasal dari Mesir, Muhammed Salah mengatakan bahwa perjalannya bersama Liverpool tahun ini sudah sepantasnya diganjar piala.
Para pendukung Liverpool atau yang biasa disebut Liverpudlians, di Indonesia ikut berbangga. Mereka meramaikan jagat maya Twitter dengan berbagai tanda pagar (tagar).
Beberapa tagar tentang Liga Inggris dan kemenangan Liverpool mendominasi dan jadi trending topic Twiiter. Seperti tagar #YNWA, #Liverpool, #Chelsea, dan #Klopp masih trending hingga Jumat pagi.
“Akhirnya Liverpool meraih juara Premier League. Ini mengajarkan kita semua untuk meraih impian itu tidak mudah. Butuh proses dan waktu yang tidak sebentar,” tulis salah satu warganet.
Kemudian, Manchester City yang bertengger di posisi kedua Premier League mengucapkan selamat kepada Liverpool. Ucapan itu ditulis lewat akun resmi Citizens di Twitter seusai pertandingan melawan Chelsea.
“Congratulatiins to @LFC on winning the Premier League”.
Bagi sang pelatih Liverpool, Jurgen Klopp kemenangan itu merupakan momen yang luar biasa besar. Bahkan, Klopp tidak bisa menahan air matanya. manajer Si Merah itu terlihat menangis di depan kamera saat melaksanakan wawancara virtual.
Akhirnya Klopp mampu membawa dirinya menjadi sejajar dengan para manajer legendaris yang pernah membawa Liverpool juara Liga Inggris. (S-03)