Regional, SAKATA.ID: Simpang 3 Gardu Banjar dipenuhi sampah dan beresiko menimbulkan kecelakaan kendaraan bermotor. Anggota kepolisian sektor Banjar secara spontan, membersihkan rumput liar dan menutup lobang pada hari Jumat (06/11/2020).
Dipimpin langsung Kapolsek Banjar AKP. Rusdiyanto, sebanyak 18 personil diturunkan dalam kegiatan kali ini. Beberapa anggota dengan sigap memangkas rumput liar yang menutupi saluran drainase dan menggunakan mesin pemotong rumput dan cangkul.
Penyumbatan Saluran Drainase
Tidak hanya memangkas rumput liar, personil juga menutup lubang di jalan menggunakan material pasir dan batu di Simpang 3 Gardu Banjar. Diketahui akibat dari tertutupnya saluran drainase, terdapat lubang berdiameter 60 cm. Dengan kedalaman 10 cm yang tepat berada di bawah lampu merah arah belokan menuju wilayah komplek perkantoran pamongkoran.
Menurut informasi dari Ade, seorang tukang ojek pangkalan di daerah tersebut, sudah beberapa kali ada pengendara yang jatuh terperosok. Apabila hujan, jalan jadi tergenang dan menutupi lobang di bawahnya sehingga pengguna jalan terkecoh dan jatuh.
“Sering ada yang jatuh terperosok di lubang itu padahal sebelumnya sempat diperbaiki tapi rusak lagi,” ucapnya kepada Sakata.id.
Atas insiden tersebut, Kapolsek kemudian mengajak anggotanya untuk membersihkan lokasi tersebut dengan harapan upayanya tersebut dapat meminimalisir angka kecelakaan.
Terdapat Genangan Air Berbahaya
Di samping banyaknya lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan, terjadi genangan air menyerupai banjir apabila sedang turun hujan.
“Ternyata saluran airnya juga tersumbat oleh kotoran sampah. Dan rumput liar yang tumbuh di saluran air tersebut,” timpalnya sambil menunjuk saluran air yang nampak tersumbat.
Dalam gerakan Jumat bersih tersebut, Kapolsek secara spontanitas ikut turun langsung mengangkat cangkul, guna mengatasi masalah Simpang 3 Gardu Banjar dipenuhi sampah yang menyumbat saluran air.
Sangat disayangkan memang, perhatian masyarakat atas kebersihan lingkungan masih kurang dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Begitu pula kurangnya instansi terkait dalam memberikan himbauan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.
Peranan polisi dalam mengatasi kebersihan di Simpang 3 Gardu Banjar patut diacungi jempol. Di luar image nya sebagai seorang aparat, polisi juga menjadi sosok pengayom masyarakat yang humanis. Serta dapat memberikan tauladan kepada warganya dengan melakukan pekerjaan seperti kerja bakti tersebut.
Selama personil membersihkan jalan Simpang 3 Gardu Banjar, tak luput dari perhatian warga. Penyintas jalan yang melihat aksi para polisi membersihkan saluran air dari rumput liar. (Bayu)