Politika, CIAMIS: Menjelang perhelatan Pilkada 2024, muncul simulasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Ciamis yang mencatatkan nama Herdiat Sunarya tanpa Yana D Putra.
Dalam salah satu simulasi, sosok incumbent H. Herdiat Sunarya terlihat berpasangan dengan H. Tatang dan H. Taufik Gumelar, keduanya dengan latar belakang birokrat.
Simulasi tersebut ditegaskan dengan munculnya poster digital bertuliskan “Hebat” (Herdiat – Tatang) dan “Heroik” (Herdiat – Taufik) di beberapa grup WhatsApp.
Poster itu menciptakan gelombang diskusi dan antusiasme di kalangan warga Tatar Galuh ini, menggambarkan simulasi kedua pasangan tersebut.
Entah, simulasi itu sekadar serampangan atau memang bermuatan misi anti Herdiat – Yana (HY), namun dua sosok yang disimulasi dengan Herdiat, memang bukan birokrat biasa.
Tatang, adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis yang pada April 2024 nanti memasuki masa pensiun, dan Taufik Gumelar merupakan Kepala DPKRLH Ciamis yang berusia muda dan tampan, dinilai memiliki kedekatan dengan Herdiat.
Simulasi yang muncul justru terdengar miring di telinga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Hendra S Marcusi.
Dia mengaku, mendapat rumor kurang sedap, sebab simulasi pasangan Balonbup Herdiat tanpa Yana diduga sengaja digulirkan oleh beberapa birokrat yang tak ingin HY jilid 2.
Hendra menegaskan, dirinya telah mendengar rumor tentang birokrat yang tidak ingin Herdiat Sunarya dan Yana D Putra berpasangan kembali pada Pilkada Ciamis 2024.
“Saya dengar ada rumor beberapa rekan birokrat tidak ingin HY jilid dua. Semoga itu hoaks, masa birokrat mau main politik pecah belah,” kata Hendra.
Dia meyakini jika rumor itu tidak berangkat dari keinginan pribadi Tatang maupun Taufik. Menurut Hendra, Tatang selama menjabat sebagai Sekda terlihat loyal kepada bupati maupun wakil bupati. Begitu pun dengan Taufik sebagai kepala dinas, memiliki loyalisme tinggi pada bupati dan wakil bupati.
“Hubungan mereka (Herdiat, Yana, Tatang, Taufik), sangat harmonis. Kalau tiba-tiba ada gerakan simulasi seperti itu, namanya politik pecah belah. Hati-hati dengan politik pecah belah,” kata Hendra.
PAN sendiri masih memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Herdiat untuk menjadi Bupati Ciamis Periode 2024-2029 berdampingan dengan Yana D Putra.
“Walaupun modal kursi PAN bertambah, tidak membuat PAN jumawa dan tidak memaksakan Yana untuk mengambil posisi C1. Tidak, PAN dan Yana D Putra masih setia bersama Herdiat, untuk periode selanjutnya,” kata Handra.
Ia menilai, meskipun terkendala selama dua tahun oleh Pandemi Covid-19, kinerja Herdiat dan Yana sangat baik. Sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah mengoleksi 700 penghargaan berbagai tingkatan dan kelas.