Hiburan, SAKATA.ID : Sinopsis film Marlina Pembunuh Dalam Empat Babak bercerita tentang perjuangan seorang janda menuntut mencari keadilan. Karakter Marlina diperankan oleh Marsha Timothy. Selain itu ada juga karakter Novi yang diperankan oleh Dea Panendra. Film berdurasi 1 jam 35 menit ini disutradarai oleh Mouly Surya dan dirilis pada tahun 2017.
Setting film berlokasi di kabupaten Sumba yang indah. Saat ini, film yang membahas isu hak wanita ini sedang tayang di Netflix. Film bergenre thriller mendapatkan rating 98% dari rottentomatoes dan 7/10 dari IMDB. Baca sinopsis film Marlina Pembunuh Dalam Empat Babak berikut ini!
Babak Pertama: Perampokan
Marlina adalah seorang janda yang hidup sebatang kara. Anak dan suaminya meninggal. Pada suatu siang, Ia kedatangan tamu seorang pria paruh baya bernama Markus. Ia berniat merampok Marlina bersama teman-temannya pada malam hari. Mereka berhasil merampas 10 kambing, 10 babi, 10 sapi, dan 7 ayam milik Marlina yang diantarkan oleh 2 orang langsung ke kota.
Markus dan 4 orang kawannya bermalam di rumah Marlina. Marlina menyuguhkan sup ayam untuk makan 4 teman Markus. Tanpa mereka sadari, Marlina menaruh racun dalam masakannya. Mereka pun tewas di ruang tamu rumah sederhana itu. Sementara Markus terbunuh dengan kepala terpenggal saat melakukan hubungan intim dengan Marina.
Babak Kedua: Perjalanan
Marlina pergi mencari keadilan dengan membawa kepala Markus ke kota. Ia berniat untuk melapor kepada polisi. Saat menunggu truk untuk ditumpangi, Ia bertemu Novi yang sedang hamil hendak bertemu suaminya Umbu di kota. Mereka pergi bersama-sama dan bertemu seorang Ibu dan anaknya bernama Ian yang akan menikah membawa 2 kuda.
Dua orang kawan perampok mengetahui kematian teman-temannya. Mereka pun memburu Marlina. Truk yang ditumpangi Marlina dan Novi serta Ian dan Ibunya pun dibajak. Namun Marlina berhasil kabur hingga Ia sampai di kepolisian Sumba dengan menunggangi seekor kuda.
Babak Ketiga: Pengakuan
Di kota Marlina makan dulu di sebuah kedai sate. Tadinya Ia ditawari sup ayam, namun karena sudah menu serupa semalam, Ia pun memilih sate. Setelah makan Ia menitipkan kepala Markus dalam sebuah kotak kepada Topan, gadis penjaga kedai sate yang memiliki sama dengan anaknya. Ia masuk ke kantor polisi dan membuat laporan perampokan namun tak mengaku Ia telah membunuh Markus.
Tanggapan dan tindakan polisi juga tidak serius. Katanya butuh waktu 1 bulan untuk melanjutkan kasus ini. Namun Marina tidak bisa membiarkan hal ini ditangani oleh kepolisian. Bisa-bisa malah Ia keburu terbunuh oleh 2 teman perampok yang masih berkeliaran.
Menerima pelayanan polisi yang alakadarnya, Ia pun pamit. Ia pergi ke tempat kedai sae dan menangis di sana lalu dipeluk oleh Topan. Ia beristirahat dulu di tempat itu ditemani Topan yang tampaknya tidak memiliki Ibu. Saat Topan tidur, Marlina pergi diam-diam tak ingin membangunkannya.
Babak Keempat: Kelahiran
Umbu suami Novi terhasut oleh salah satu perampok yang masih hidup. Novi yang berniat melepas rindu malah bertengkar dengan suaminya. Ia pun ditawan dan dibawa ke rumah Marlina. Saat Marlina datang, Ia menyerahkan kepala Markus. Disatukannya kepala Markus dengan tubuh kurus lunglainya.
Setelah itu Ia minta dibuatkan sup ayam oleh Novi, sementara Marlina dimintanya untuk menemaninya. Novi yang sedang masak sup ayam tak tega mendengar suara Marlina yang ternyata sedang dicumbui paksa.
Ia pun masuk dengan membawa sebilah golok dan menebas kepala rampok itu hingga putus. Tiba-tiba Novi mengalami kontraksi hingga Ia pun melahirkan di sana dibantu oleh Marlina. Novi dan Marlina tertawa serta menangis bersama membayangkan hari panjang yang baru saja mereka alami bersama.
Itulah sinopsis film Marlina Pembunuh Dalam Empat Babak. Film ini memberikan pesan bahwa hak wanita dan pria untuk hidup sebagai manusia adalah sama. Dalam film yang juga ditulis oleh Garin Nugroho ini digambarkan bahwa saat bekerja sama, yang tertindas bisa menjatuhkan kaum penindas.