Aslim, Dari Guru Sukwan Jadi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya

Sosok, TASIKMALAYA : Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Aslim adalah seorang Guru Sukarelawan (Sukwan) yang sekarang menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya periode 2019-2024. 

Aslim mulai aktif jadi pendidik di SMA Ma’arif Tasikmalaya, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Al-Khoeriyah pada tahun 1986 sampai dengan 2002.

Bacaan Lainnya

Kemudian menjadi Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Mabdaul Kota Tasikmalaya tahun 2002 hingga 2018. Sekaligus mengajar di SMK Mabdaul Ulum mulai 2010 sampai 2018.

Selain aktif menjadi guru, Aslim merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Mabdaul Ulum Leuwi Kidang, Bungursari, Kota Tasikmalaya.

“Apapun pekerjaan dan profesinya, kita harus menjalankannya dengan penuh penuh kencintaan terhadap apa yang telah diamanahkan, ikhlas dan tekun dalam berikhtiar merupakan kunci dalam mengarungi perjalanan kehidupan ini,” kata Aslim saat ditemui sakata.id, Kamis (4/2/2021).

Dan menjadi Guru, lanjutnya, merupakan sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan semua itu harus dijalankan  dengan sepenuh hati sehingga melahirkan generasi penerus bangsa yang mandiri.

“Teruslah berbuat baik dan berikhtiar sehingga menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungan, bangsa dan negara. Tidak lupa kita harus terus belajar dan selalu belajar dalam hal apapun,” pesan Aslim.

Aslim Berjuang Untuk Kepentingan Masyarakat

Aslim dilantik jadi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis 3 Oktober 2019 lalu. Motivasi maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 untuk mengabdikan diri dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Aslim berangkat dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Tasikmalaya meliputi Kecamatan Cihideung, Tawang dan Bungursari 

Duduk di kursi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim bertekad bisa lebih bermanfaat dan menampung serta memperjuangkan segala bentuk aspirasi masyarakat juga melakukan pengawasan yang optimal terhadap jalannya roda Pemerintahan Kota Tasikmalaya.

“Pengawasan DPRD harus lebih optimal terhadap kebijakan Pemkot Tasikmalaya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *