Regional, BANJAR: Menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 H, Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar setempat.
Ia mengaku, harus terjun ke lapangan lantaran terjadi kenaikan harga di beberapa komoditi.
Ade Uu Sukaesih datang ke Pasar Banjar didampingi Kapolres setempat AKBP Melda Yanny.
Selain melakukan sidak ke Pasar Banjar, Wali Kota juga mengecek kondisi harga sembako di dua toserba di kota Banjar, pada Selasa, (11/5/2021).
“Pada sidak di Pasar Banjar ini. Kami menemukan adanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga,” kata Ade.
Namun, kata Ade, menjelang hari raya lebaran saat ini mayoritas kebutuhan pokok harganya masih relatif stabil.
“Harga relatif stabil. Dan kalaupun ada yang naik, itu tidak signifikan ya. Masih bisa terjangkau oleh warga,” ujarnya
Ade menambahkan, stok kebutuhan pokok menjelang hari raya lebaran bagi warga Banjar masih aman.
Sebagai langkah antisipasi, menekan lonjakan harga yang mungkin terjadi. Dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait, agar mengambil langkah menstabilkan harga.
Senada dengan Wali Kota Banjar, Melda juga mengatakan, kegiatan sidak pasar bertujuan untuk mengetahui kenaikan harga menjelang hari raya idul fitri.
Melda menuturkan, dari pantauan sidak, dirinya mengakui adanya beberapa kenaikan harga. Namun masih dalam batas yang wajar.
Dirinya menilai, kenaikan terjadi karena meningkatnya permintaan menjelang hari lebaran.
“Hasil pantauan kali ini. Untuk harga kebutuhan pokok bagi warga Banjar, ada yang mengalami kenaikan. Tapi itu tidak signifikan. Dan masih terjangkau,” ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun sakata.id kenaikan harga menjelang H-2 lebaran terjadi diantaranya, daging sapi semula 120.000/kg menjadi 130.000/kg.
Kemudian, cabe merah semula 60.000/kg menjadi 70.000/kg, daging ayam semula 34.000/kg menjadi 40.000/kg.
Lalu bawang merah semula 31.000/kg menjadi 32.000/kg, telur ayam negeri semula 23.000/kg menjadi 24.000/kg.
Dan ikan mas, yang semula 35.000/kg menjadi 39.000/kg.
RS-03