Politika, GARUT: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut dan DPD Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Garut resmi membangun koalisi di Pilkada 2024, melalui penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis (6/6/2024) lalu.
Menurut Ketua DPD Nasdem Garut, Diah Kurniasari, kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari hubungan baik yang telah terjalin selama lima tahun terakhir.
“Pak Helmi ini adalah ade saya, kami sudah seperti keluarga. Kalau koalisi pun kami sudah ada kecocokan. Intinya, saya sangat mendukung Pak Helmi menjadi Bupati di Pilkada nanti,” ujarnya.
Diah menegaskan bahwa meskipun koalisi ini sudah cukup dengan dua partai, masih ada kemungkinan penambahan partai lain berdasarkan hasil survei internal.
“Kalau dilihat dari kursi kami sudah cukup untuk bisa mendaftar. Mengenai siapa wakilnya, saya juga masih menunggu keputusan DPP dan DPW,” ungkapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa ada dua calon yang mendaftar melalui Partai Nasdem, termasuk dirinya sendiri.
Keputusan akhir mengenai siapa yang akan maju sebagai calon bupati akan bergantung pada hasil survei dan mandat dari DPP serta DPW.
Ketua DPD PKS Garut, Helmi Budiman, menambahkan bahwa Nasdem di bawah kepemimpinan Diah Kurniasari mengalami lonjakan kursi yang signifikan, dari tidak memiliki kursi menjadi memiliki tiga kursi di DPRD Garut.
“Artinya, ini luar biasa. Sehingga kalau digabungkan dengan Partai kami akan memenuhi kuota, karena PKS memiliki tujuh kursi,” ucapnya.
Helmi menekankan bahwa keputusan akhir mengenai calon bupati dan wakil bupati akan menunggu hasil survei internal, tetapi tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai lain juga.
“Doakan saja, lancar dan tidak ada halangan hingga pendaftaran nanti. Mengenai wakilnya tetap menunggu survei, politik itu dinamis kadang bisa berubah-ubah,” katanya.
Helmi Budiman sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Garut selama sepuluh tahun, berpasangan dengan Rudy Gunawan dari Partai Gerindra, yang juga merupakan suami dari Ketua DPD Nasdem, Diah Kurniasari.
Koalisi ini diharapkan dapat mengulang kesuksesan masa lalu dan membawa kemenangan di Pilkada Garut 2024.
Apakah koalisi ini akan kembali meraih kesuksesan seperti 10 tahun silam? Hanya waktu dan hasil survei yang akan menjawabnya.