Regional, CIAMIS: Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Herdiat Sunarya-Yana D. Putra terinveksi Covid-19. Saat ini mereka menjalani isolasi mandiri.
Mereka mengumumkan informasi tersebut di chanel Youtube resmi Diskominfo Ciamis, diunggah sekitar pukul 03.00 WIB., Sabtu (27/2/2021).
Bahkan keluarga, istri beserta anak Herdiat juga positif Covid-19. Dia memohon doa kepada masyarakat Tatar Galuh Ciamis agar segera sembuh kembali.
Memohon doa kepada masyarakat Tatar Galuh Kabupaten Ciamis, kata Herdiat, bahwa dirinya beserta keluarga terpapar Virus Corona 19.
Tapi, lanjut Herdiat, ia bersama keluarga tidak memiliki gejala apa pun. Mereka masih merasa sehat walafiat.
Karena itu, Herdiat meminta masyarakat tidak perlu panik. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Seperti mencuci tangan, memakai masker. Dan selalu menjaga jarak.
Herdiat mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan terkait kondisinya ini kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dan Gubernur akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Sementara itu, di video lainnya Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra juga mengungkapkan bahwa dirinya positif Covid-19 setelah melaksanakan Polymerase Chain Reaction (PCR), Jumat (26/2/2021).
“Berdasarkan hasil PCR yang dilaksnaakan pada hari ini, saya dinyatakan Positif Covid-19,” ujar Yana.
Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Sudah Menjalani Vaksinasi
Seperti diketahui bahwa Bupati dan Wakil Bupati Ciamis sudah menjalani vaksinasi Virus Corona.
Bahkan Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra sudah menjalani vaksin dua kali, pada 3 Ferbruari 2021 dan vaksin kedua berbarengan dengan vaksin pertama Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada 16 Februari 2021.
Herdiat belum menjalani vaksinasi yang kedua lantaran harus menunggu 28 hari setelah vaksinasi pertama.
Usia Herdiat yang di atas 50 tahun memiliki aturan berbeda dengan orang yang di bawah 50 tahun.
Usia di bawah 50 tahun bisa melaksanakan vaksinasi kedua, hanya menunggu 14 hari setelah pelaksanaan vaksinasi pertama.
Selain Herdiat dan Yana beberapa tenaga kesehatan di Puskesmas Ciamis yang sudah melaksanakan vaksinasi juga masih terinveksi Covid-19.