Regional, CIAMIS: Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis telah melqksanakan program bertasyakur dengan menanam ratusan bibit cabai rawit, cabai besar, tomat, dan bawang merah di halaman belakang kantor mereka.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kebijakan Pemda Ciamis untuk menekan inflasi kebutuhan bahan pokok.
Kepala DKUKMP, Asep Khalid, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menjaga pasokan komoditas utama seperti cabai, tomat, dan bawang yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kita dalam rangka penanganan inflasi daerah dan juga menjaga pasokan dari masyarakat, terutama bahan pokok komoditas yang saat ini sangat diperlukan masyarakat seperti cabai, tomat, bawang,” tegas Asep saat ditemui di ruangannya pada Jumat (5/7/2024).
Asep menambahkan, ketika pasokan komoditas terganggu, baik dari segi harga maupun ketersediaan, hal ini akan mengganggu stabilitas ekonomi yang mendukung terhadap inflasi. Oleh karena itu, Pemda melalui DKUKMP menciptakan kegiatan bertasyakur ini sebagai solusi.
Sebelum penanaman, halaman belakang kantor dibersihkan terlebih dahulu. Selanjutnya, media tanam seperti tanah dan sekam disiapkan, serta polybag untuk menanam bibit. Seluruh pegawai DKUKMP Ciamis turut serta dalam kegiatan penanaman ini.
Penanaman bibit cabai ini selain menjadi ajang silaturahim, juga mengakrabkan diri sesama pegawai DKUKMP. Hasilnya nanti juga bisa dinikmati oleh para pegawai,” tambah Asep.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai atas partisipasi mereka dalam menyukseskan program bertasyakur ini.
“Terima kasih atas partisipasi kawan-kawan DKUKMP, baik tenaga maupun sumbangannya. Kami juga telah menanam sekitar 100 pohon bibit cabai. Saya juga menghimbau khususnya kepada pegawai untuk melakukan hal yang sama di pekarangan rumahnya,” imbuhnya.
Bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan bibit tersebut, DKUKMP telah menyediakan warung siaga inflasi di Jalan R.E Martadinata, Dusun Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg.
Asep menegaskan, inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bibit tanaman yang dibutuhkan untuk menekan inflasi di tingkat rumah tangga.