Politika, Ciamis, Sakata.id:- Survei Golkar memunculkan nama salah seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai figur yang diinginkan untuk berhelat di Pilkada Ciamis 2024. ASN tersebut yakni, Kadis PUPR Taufik Gumelar.
Taufik mendapat dukungan masyarakat dengan tingkat keinginan 7% untuk menjadi pendamping Herdiat Sunarya pada Pilkada 2024.
Dari 20 nama, Nama Taufik berada pada posisi ketiga setelah Nanang Permana dengan tingkat keinginan 7,7% untuk mendampingi Herdiat.
Posisi calon pendamping Herdiat Sunarya yang paling menjadi idola masyarakat pada Pilkada 2024, yakni Ketua DPD PAN Ciamis, Yana D Putera, dengan tingkat dukungan 30,1%.
“Pada hasil survei pertama ini, untuk posisi pasangan Herdiat, Yana D Putera paling diinginkan. Namun ada yang menarik, karena muncul nama ASN, yaitu Taufik Gumelar dengan tingkat dukungan 7%, selisih tipis dari Nanang Permana, ” kata Ketua DPD Golkar Ciamis Slamet Triana, didampingi Sekretaris Baim Setiawan, saat menyampaikan rilis hasil survei Golkar yang dilakukan Poltracking di Gedung Golkar Ciamis, Selasa (28/5/2024).
Survei Sebenarnya Lebih Fokus Pada Balon Bupati
Trian menegaskan rilis survei Golkar tahap pertama sebenarnya belum fokus pada survei simulasi pasangan. Lebih fokus untuk melacak figur yang paling berpeluang memenangkan Pilkada 2024 untuk diusung Golkar.
Survei simulasi pasangan pelaksanaannya tahap dua dan tiga, kemungkinan besar ketika koalisi sudah terbentuk.
DPP Golkar kata Trian menunjuk lembaga survei indipenden Poltracking untuk menyurvei bakal calon bupati di seluruh Indonesia termasuk Ciamis. “Jadi ini sebenarnya fokus pada calon bupati dulu,” kata Trian.
Hasil survei Poltracking, menempatan Herdiat Sunarya sebagai calon bupati dengan popularitas, tingkat kesukaan, dan elektabilitas tertinggi. Bahkan tidak ada nama lain yang tingkat popularitas dan elektabilitasnya mendekati.
Dari 20 nama yang muncul, tingkat popularitas Herdiat mencapai 86,4%, menyukai 78,1%, elektabilitas 82%. Dari nama-nama yang muncul posisinya sangat jauh.
“Tidak ada yang melebihi bahkan mendekati hasil survei Pak Herdiat. Merujuk hasil survei, sangat besar kemungkinan rekomendasi Golkar untuk Pak Herdiat sebagai calon bupati akan segera turun,” kata Trian.
Survei Golkar menjelang Pilkada Serentak bertujuan melacak calon terkuat di seluruh Indonesia, dan hasilnya menurut Trian sangat objektiv.
“Calon tidak ada yang tahu, kami dari Golkar juga tidak tahu dan tidak terlibat, jadi tidak ada pesanan,” kata dia.
Pelaksanaan survei mulai tanggal 1 Mei – 7 Mei 2024, melibatkan 400 responden dengan metode Multistage Random Sampling.*