OLAHRAGA, SAKATA.ID – Red Sparks kalah oleh tim Juru Kunci di Liga Voli Korea Selatan di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Rabu (13/3/2024).
Red Sparks menghadapi tim paling bawah di klasemen sementara yaitu Gwangju AI Pepper Savings Bank.
Padahal ini adalah laga kandang terakhir mereka dan juga menghapus rekor tujuh kemenangan beruntun mereka.
Berikut ini adalah 7 kemenangan beruntun dari Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan musim 2024 ini.
Adapun rentetan kemenangan mereka mulai dari tanggal 11 Februari yang lalu hingga berakhir di 13 Maret 2024 ini.
Berikut ini rentetan tujuh kemenangan dari Red Sparks sebelum akhirnya terhenti oleh tim Gwangju AI Pepper Savings Bank.
11 Februari 2024
Daejeon Jungkwanjang Red Sparks vs Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass: 3-1
26 Februari 2024
Gwangju Pepper Savings Bank AI PEPPERS vs Daejeon Jungkwanjang Red Sparks: 1-3
21 Februari 2024
GS Caltex Seoul KIXX vs Daejeon Jungkwanjang Red Sparks: 0-3
24 Februari 2024
Daejeon Jungkwanjang Red Sparks vs Incheon Heungkuk Life Pink Spiders: 3-1
27 Februari 2024
Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass vs Daejeon Jungkwanjang Red Sparks: 1-3
2 Maret 2024
Suwon Hyundai E&C Hillstate vs Daejeon Jungkwanjang Red Sparks: 2-3
7 Maret 2024
Daejeon Jungkwanjang Red Sparks vs GS Caltex Seoul KIXX: 3-0
Megawati Hangestri Absen, Red Sparks Kalah
Pada laga ini, pelatih Red Sparks, Koo Hee-mengistirahatkan beberapa pemain inti, termasuk Megawati Hangestri Pertiwi (opposite).
Ia juga tidak memainkan Giovanna Milana (outside hitter) yang merupakan mesin penyumbang poin tim.
Selain itu tidak ada nama Yeom Hye-seon (setter), Park Eun-jin, Jung Ho-young (middle blocker) serta libero senior Noh Ran.
Bahkan sang kapten Red Sparks, Lee So-young juga tidak tampil karena fokus memulihkan cedera.
Cukup masuk akal sang pelatih melakukan rotasi karena laga ini memang sudah tidak berpengaruh bagi Red Sparks yang sudah memastikan tiket babak play-off.
Pada pertandingan ini, Lee Seon-woo mampu mencetak poin terbanyak (27 poin), disusul Kim Sein-woo dengan 13 poin.
Red Sparks unggul 10-9 dalam blocking dan 7-5 dalam servis, namun sayangnya tidak membuahkan kemenangan.
Namun, apapun hasilnya, pelatih Ko Hee-jin memandang pertandingan tersebut dengan rasa syukur.
Absennya banyak pemain dan hanya menggunakan para pemain pelapis ini masih belum bisa membuat catatan kemenangan beruntun mereka bertambah.
Tanpa Megawati dan beberapa pemain inti Red Sparks Kalah Oleh Tim Juru Kunci namun hal itu tak mempengaruhi mereka karena sudah pasti ke babak playoff.