Regional, CIAMIS: Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup atau DPRKPLH Ciamis memiliki target, pada 2023 nanti, di setiap kecamatan miliki sekolah dengan predikat Adiwiyata.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DPRKPLH Ciamis Taufik Gumelar melalui Kabid PPKLH Deasy Ariyanto pada Kamis (21/7/2022).
Ia mengungkapkan, saat ini ada 25 sekolah dari 20 kecamatan di Kabupaten Ciamis yang sudah menerapkan budaya lingkungan atau adiwiyata.
Maka, keinginan atau target DPRKPLH Ciamis pada tahun 2023 yakni ingin setiap kecamatan itu mempunyai satu sekolah adiwiyata.
Menurut dia, untuk mewujudkan rencana tersebut pihak DPRKPLH Kabupaten Ciamis telah berkoordinasi dengan beberapa pihak. Seperti para pembina Adiwiyata, himpunan penggiat adiwiyata Indonesia, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan KCD Wilayah 13.
“Jumlah kecamatan di Kabupaten Ciamis ini ada 27. Maka dari itu, apabila nantinya rencana ini terlaksana, akan ada 27 sekolah adiwiyata,” tutur dia.
Ariyanto menilai, untuk menjadi sekolah berbudaya lingkungan atau dengan predikat Adiwiyata ini tidaklah mudah. Dibutuhkan kesadaran setta komitmen dalam gerakan tersebut.
Kemudian, kata dia, pasti ada kendala dalam mewujudkan itu, seperti kurang pahamnya pihak sekolah mengenai pembiayaan.
“Ada beberapa kendala untuk mewujudkan sekolah adiwiyata. Salah satunya tentang biaya,” ungkap dia.
Walaupun, tegas dia, masalah biaya tidak terlalu signifikan pada predikat Adiwiyata suatu sekolah.
Menurit dia, suatu sekolah dapat berkreasi dengan memanfaatkan barang bekas untuk menjadikan sekolah budaya lingkungan.
Ariyanto berharap rencana dan target DPRKPLH Ciamis menjadikan satu kecamatan satu perwakilan sekolah adiwiyata ini bisa terwujud pada tahun 2023 nanti.
“Kami berharap. Rencana itu terlaksana dengan baik. Bahkan kalau ada di satu kecamatan lebih dari satu sekolah yang memiliki predikat Adiwiyata. Itu lebih baik,” pungkas dia.